Suara.com - Pedangdut asal Malaysia Baby Shima akhirnya angkat bicara mengenai alasannya mengamuk di acara peluncuran lagu terbaru, Aliff Syukri. Semua berawal, ketika dia mendapat undangan dari pihak manajemen Aliff Syukri.
"Awalnya Shima dapat undangan dari pihak manajemen Dato Aliff Syukri. Dengan niat baik, Shima hadir ke majelis itu. Shima bersama tim Shima datang," ujar Baby Shima di kantor SUARA.com, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).
Sayangnya, perempuan 26 tahun ini mengaku tidak diperbolehkan masuk oleh petugas di sana. Di situ, Baby Shima mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
Baca Juga: Baby Shima Amuk Dato Aliff Syukri, Ternyata Ini Penyebabnya
"Yang paling Shima tak sangka kenapa ada undangan tapi Shima tak dilayani dengan bagus. Shima dilayani dengan kasar dari penjaga pintu di depan. Shima agak terkejut," kata Baby Shima.
"Shima sudah menunjukkan undangan Shima tapi mereka melayani dengan kasar. Kalau mereka mau Shima pulang kenapa nggak dengan cara yang sopan? Kenapa harus dengan kasar? Shima rasa harga diri Shima diinjak-injak mereka," ujarnya lagi.
Teman duet Sule ini pun menduga kalau ultimatum larangan masuk datang langsung dari Aliff Syukri.
"Penjaga pintu itu kan cuma bekerja. Jadi kalau yang lain ada undangan boleh masuk tapi kenapa Shima nggak boleh? Jadi apa niatnya? Shima pun nggak tau," kata Baby Shima.
Padahal, pelantun Makan Hati ini sempat berpikiran teman duet Lucinta Luna itu berniat berdamai dengan mengundangnya menghadiri acara tersebut. Sebelumnya, mereka memang sempat adu cekcok di Instagram.
Baca Juga: Niat Rilis Lagu, Aliff Syukri Malah Diamuk dan Dipermalukan Baby Shima
"Sebelumnya ada pertikaian sedikit di sosial media antara Shima dan Dato. Shima nggak tau bisa sampai begini. Shima pikir dia mau berbaik, berdamai dengan Shima makanya dia ngundang. Shima pikir begitu. Dengan niat baik Shima, Shima pun ingin berbaik dengan mereka. Tapi malah dilayani begitu," ucap Baby Shima.
Karena itu, Baby Shima langsung naik pitam saat berhasil bertemu dengan Aliff Syukri. Dia pun mengamuk gara-gara merasa harga dirinya sudah lecehkan.