Suara.com - Tiga Setia Gara rupanya sangat kesal dengan banyaknya warganet dari Indonesia yang mengecamnya. Gara-garanya, Tiga dianggap plin-plan, soal tawaran pulang ke Indonesia oleh artis Nikita Mirzani.
Seperti diketahui, Tiga Setia Gara awalnya curhat di video kalau dirinya disiksa sang suaminya yang bule, James hingga lututnya hancur. Sambil menangis, Tiga minta tolong kepada semua orang Indonesia.
Namun setelah mendapat kontak dari Nikita Mirzani dan ditawari pulang, vokalis band Silly Riot itu malah plin-plan. Alasannya, Tiga masih berpikir ulang karena sang suami mengaku akan berubah.
Baca Juga: Tiga Setia Gara : Jadi Artis di Indonesia Nggak Bikin Gue Kaya
Gara-gara itu, banyak warganet yang mem-follow akun Instagram Tiga Setia Gara. Tiga pun mendapat banyak hujatan dari warganet atas sikapnya, karena telah membuat heboh di Tanah Air.
Namun Tiga Setia Gara menolak jika dikatakan plin-plan. Menurutnya, banyak alasan yang membuatnya tak bisa seenaknya pulang ke Indonesia. Selain alasan pekerjaan, ia juga menghargai ibu mertua, serta empat anak tiri yang tinggal bersamanya.
"Kalau gue ninggalin laki gue, lantas gue harus ngomong apa sama family gue? Seanjing-anjingnya gue di Indoensia, gue harus respek sama keluarga suami gue, sama anak, dan mertua gue dong. Kalian nggak ngerti itu, ini bukan masalah duit," kata Tiga Setia Gara.
"Nikita mungkin bisa menjamin, gue percaya mereka orang baik, bisa dukung gue. Tapi kalau soal dukung dan uang, nggak hanya mereka, banyak teman gue yang bisa bantu. Tapi karena kemaren paniknya gue, dan kebetulan yang pertama hubungin gue itu Nikita, jadi gue mencurahkan unek-unek gue, yang seolah-olah di mana media anggap atau lu lu orang, gue nggak tahu diri," jelas Tiga Setia Gara.
Tiga Setia Gara juga tak terima disebut drama, ketika membuat video minta pertolongan. Menurutnya, apa yang dilakukan wajar. Soal tawaran balik ke Tanah Air, selain memikirkan anak dan suami, ia juga memikirkan ibu mertua.
Baca Juga: Tiga Setia Gara Kini Malah Kecam Netizen dan Media di Indonesia
"Kalau semua perempuan ada masalah, pasti nangis, drama dong. Kalau gue langsung balik atas tawaran Niki, pindah atau balik ke Indonesia, itu bukan sama kayak Depok-Bekasi bro and sis. Terlebih gue ada karier, sekolah, dan rawat empat anak tiri gue, gue juga harus hargai ibunya James," lanjut Tiga Setia Gara.
Bagi Tiga Setia Gara, pulang ke Indonesia membutuhkan waktu dan mengurus dokumen yang tak mudah. Hal itu juga yang menjadi alasan ia memikirkan tawaran Nikita Mirzani.
"Jadi kenapa gue pikir lagi, yang kalian bilang plin plan. Tapi menurut gue, gue harus berpikir lagi dan lagi, karena dokumen berat. Mereka tanya ada apakah, banyak hal. Nggak segampang lu naik kereta ke Jogja, nggak ditanyain soal visa atau segala macam dokumen," ujar Tiga Setia Gara.
Sikap netizen kepadanya juga menjadi pertimbangan besar bagi Tiga Setia Gara. Segala hujatan yang diterimanya selama kasus ini, membuat bintang film Republik Twitter itu berpikir ulang untuk pulang ke Indonesia.
"Terlebih di Amerika banyak rasis soal Asia. Jadi heran aja, ini yang justru hal ini maikin buat gue mikir ribuan kali balik ke Indonesia. Karena orang Indonesia masih goblok. Masih percaya akun-akun yang atau website gosip, yang sebenarnya nggak begitu. Keanap mereka nggak tanya langsung ke gue, sialan," kata Tiga Setia Gara.