Suara.com - Aktris senior Christine Hakim mengaku membawa bekal sebotol air zamzam selama syuting film horor terbarunya, Perempuan Tanah Jahanam. Rupanya, dia khawatir terjadi kesurupan di lokasi syuting.
"Saya sih sudah menyiapkan lahir batin, pikiran dengan segala kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Apalagi saya dengar kalau syuting seperti ini suka ada kru yang kesurupan, jadi saya udah bawa air zamzam buat di lokasi," kata Christine Hakim di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).
Kendati begitu, perempuan 62 tahun ini mengatakan air zamzamnya itu justru dia berikan kepada sang sutradara, Joko Anwar. Pasalnya, Joko mendadak tumbang saat sedang syuting di Pasuruan.
Baca Juga: Di Mata Christine Hakim, BJ Habibie Adalah Orang yang Hangat
"Saya pergunakan untuk mas Joko karena kena demam berdarah. Jadi pas menuju ke lokasi saya denger kalau mas Joko masuk rumah sakit karena DBD. Terus saya langsung berpikir kalau ini bukan untuk orang kesurupan tapi untuk mas Joko," ujarnya.
Christine Hakim dibuat terkejut. Soalnya setelah meminum air zamzam, kondisi kesehatan Joko Anwar langsung membaik.
"Percaya apa nggak setelah saya jenguk mas Joko, saya bawa air itu untuk mas Joko dan trombositnya cuma 18.000 dan itu rendah sekali, karena 7000 saja sudah bisa pecah pembuluh darahnya nggak kuat. Saya berkeyakinan insya Allah mas Joko saya kasih air zamzam untuk beliau," kata Christine Hakim.
"Kemudian di rumah sakit, saya paksa mas Joko untuk minum, dan paginya ini yang saya nggak percaya waktu saya tanya ke asisten trombosit mas Joko pagi itu, langsung 120 ribu, langsung naik begitu cepat," katanya lagi.
Selebihnya, pemain Kartini ini bersyukur syuting Perempuan Tanah Jahanam bisa berjalan dengan baik tanpa kendala berarti.
Baca Juga: Reino Barack Nikahi Syahrini, Doa Christine Hakim Terwujud
"Bersyukur semua berjalan lancar walaupun ada tantangannya," ujar Christine Hakim.