Suara.com - Kabut asap membuat penerbangan terganggu. Salah satu selebriti yang penerbangannya terganggu karena kabut asap ini adalah Via Vallen.
Penyanyi kondang asal Sidoarjo ini mengungkapkan hal tersebut lewat foto yang ia unggah di Instagram pribadi, @viavallen, Minggu, (15/09/2019).
Dalam foto swafoto tersebut tampak Via Vallen tengah berbaring di kasur mengenakan pakaian berwarna hitam dengan rambut terurai.
"Alhamdulillah sampai juga setelah penerbangan ditunda-tunda karena kabut asap," tulis Via Vallen seperti dikutip dari keterangan foto Instagram.
Baca Juga: Dampak Kabut Asap, 100 Ribu Orang Kena ISPA di Kalimantan dan Sumatera
"Sampai ketemu nanti malam di lapangan ex mtq yaa," lanjut Via Vallen.
Unggahan foto Via Vallen tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet.
"Hati-hati ya kak Via, semoga acaranya lancar, kabut asap di Sumatera lagi parah," tulis warganet.
"Semoga sukses kak Via Vallen acaranya, dan jangan lupa jaga kesehatan kak, soalnya banyak kabut," komentar pengguna Instagram yang lain.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan sudah memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Berselimut Kabut Asap, Sekolah di Sumatera dan Kalimatan Libur Mendadak
Data Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes menyebut, sudah ada lebih dari 100.000 orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap.
Di Riau, penderita ISPA pada 1-15 September 2019 mencapai 15.346 orang. Sementara di Jambi selama bulan Juli-Agustus ada terinfeksi ISPA 15.047 orang.
Di Sumatera Selatan dari Maret-September sejumlah 76.236 orang, dengan penderita terbanyak berasal dari kota Palembang.
Untuk Kalimantan Barat, data terakhir yang tersedia pada bulan Juli menyebut 15.468 orang terinfeksi ISPA. Sementara di Kalimantan Tengah dari Mei–September sejumlah 11.758 orang, dengan terbanyak ada di Palangka Raya.
Untuk Kalimantan Selatan, per Juni-Agustus sebanyak 10.364 orang terinfeksi ISPA, dengan angka tertinggi di Banjarbaru.
Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH mengimbau masyarakat di wilayah terdampak Karhutla untuk memanfaatkan pos kesehatan bila terasa sesak.
Pos kesehatan telah disediakan di masing-masing wilayah. Untuk sementara jumlah pos kesehatan yang diterima Kemenkes di antaranya 15 pos di Palangkaraya, 39 pos di Jambi dan menyiagakan 168 Puskesmas.
Di Kalimantan Selatan ada 16 pos kesehatan, sementara di Riau, seluruh RS diimbau mendirikan pos kesehatan, dan seluruh Puskesmas disiagakan.