Infografis
Suara.com - Melanie Subono mengaku senang melihat antusias warga yang berbondong-bondong mendoakan dan mengunjungi makam eyangnya, almarhumah BJ Habibie.
"Ya puji Tuhan kalau banyak yang datang dan doain Eyang. Kalau mau pada ke makam juga ya puji Tuhan juga banyak yang doain gitu, kan senang," kata Melanie Subono, ditemui dikawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).
Hanya saja diakuinya, IA sedikit kecewa lantaran banyak warga yang mengambil foto di makan BJ Habibie. Sebagai keluarga, Melanie dapat merasakan bagaimana jika makam orang tersayang terinjak-injak hanya demi sebuah foto.
Baca Juga: Melanie Subono Bahagia Dapat Pujian dari BJ Habibie
"Tapi itu ya makam itu bukan rumah pribadi, banyak yang dimakamkan di situ juga. Artinya sebelah ada kuburan orang lain, bayangkan kalau itu makam keluarga kamu terinjak-injak demi foto dengan makam lain, itu aja sih rasanya," unjar putri dari promotor kondang Adrie Subono itu.
Perempuan 42 tahun ini mengatakan, pemakaman tak lain merupakan simbol untuk mengenang seseorang yang sudah tiada. Alangkah baiknya dihargai demi perasaan keluarga ataupun orang terdekat.
"Dan makam itu digunakan untuk mengenang jasad seseorang. Bayangin kalau itu keluarga lo rasanya gimana," tutur Melanie Subono.
![Warga berdoa saat berziarah di makam BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, Sabtu (14/9). [Suara.com/Arya Manggala]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/14/53664-ziarah-makam-habibie.jpg)
Tak ingin mempesoalkan hal tersebut, Melanie Subono justru mengajak seluruh masyarakat berdoa bersama untuk BJ Habibie di rumah mantan Presiden Ketiga RI itu.
"Kalau mau benar-benar doain, dateng ke tahlilan Eyang kami sampai hari ke 40. Itu sampai 21 Oktober, silakan sepuas-puasnya di rumah Eyang," ujar Melanie Subono.
Baca Juga: Bikin Mewek, Melanie Subono Cerita Detik-Detik BJ Habibie Wafat
