Suara.com - Promotor musik ternama Indonesia Adrie Subono berziarah ke makam Presiden ke-3 RI BJ Habibi di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (15/9/2019).
Di sana, Adrie dan keluarga membaca surat Yasing di depan makam sang paman. Dia pun teringat surat yang dibacakannya tersebut merupakan hasil didikan dari almarhum.
"Yang ngajarin saya baca Yasin ya Pak Habibie, kami sering Yasinan tiap hari jadi saya hafal semuanya," kata Adrie Subono ditemui usai ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.
Adrie Subono mengaku hampir setiap hari membaca Yasin setelah magrib seperti yang diajarkan Habibie hingga hafal semua ayat, yakni 83 ayat.
Baca Juga: Hafal, Adrie Subono Baca Yasin di Makam BJ Habibe Tanpa Pegang Alquran
Adrie juga mengatakan sudah lama diajarkan baca Yasin oleh Habibie, mengingat Alquran tidak pernah lepas dari keluarga Habibie, terutama almarhumah Hasri Ainun Habibie.
"Kalau Buk Ainun tiada hari tanpa Alquran," kata Adrie.
Adrie pun mengingat pesan Almarhum Habibie bahwa apa yang dibacanya (Yasin) merupakan amalan untuk keluarganya.
"Bapak (Habibie) mengatakan begini seakan saya memberikan ke ibu bapak saya, kesannya saya memberikan makanan ke ibu saya, diibaratkan kayak gitulah. Jadi ya Alhamdulillah," kata Adrie Subono.
Adrie mengatakan masih teringat mendiang pamannya itu meski telah empat hari sejak wafat tanggal 11 September. Apalagi berita tentang wafatnya BJ Habibie masih tersiar di mana-mana.
Baca Juga: Ibunda Adrie Subono Minta Dimandikan dengan Air Zamzam
Banyak kenangan yang ditinggalkan oleh almarhum Habibie yang sampai saat ini sulit dilupakan oleh bapak dari artis dan aktivis Melanie Subono ini.
Adrie Subono mengenal Habibie sebagai paman yang tidak pernah marah. Sejak usia 16 tahun sudah tinggal bersama Habibie, termasuk ketika tinggal di Jerman.
"Percaya sama saya, seumur hidup bapak tuh nggak pernah marah sama saya, seumur hidup," kata Adrie Subono.
Adrie menyebutkan, dirinya sangat dekat dengan Habibie semasa hidupnya, termasuk ketika tinggal di Jerman saat masih bandel-bandelnya.
"Sebandel-bandelnya saya tidak pernah dimarahi. Saya pernah dibui karena berkelahi yang keluarin Bapak. Begitu pulang saya dipanggil. Saya pikir wah dimarahin neh, tapi begitu sampai di depannya, Pak Habibie malah ngomong 'eh itu gimana kamu hajar itu orang," kata Adrie menirukan ucapan Habibie.
Menurut Adrie, Habibie adalah sosok paman yang tidak pernah marah. Bahkan di usianya 66 tahun tidak sekali pun melihat Habibie marah. Kenakalan yang dilakukan Adrie disebutnya nakal sehat.
"Ya Bapak tidak pernah marah, karena saya memang nggak mengaco, kecuali kalau saya ngaco," katanya lagi.
Tidak ada doa khusus yang dibacakannya di pusara Habibie, Adrie mengatakan akan melanjutkan berdoa di rumahnya dan akan terus ikut takziah hingga 40 hari ke depan.
[Antara]