Suara.com - Putra sulung Elvy Sukaesih, Haedar diketahui melakukan pengancaman dengan senjata tajam, saat ngamuk kepada pemilik warung. Keluarga pun menyebut senjata tajam itu berjenis samurai.
"Dia itu bawa dari rumah (Elvy Sukaesih) di Condet. Itu pedangnya pajangan sebetulnya, kayak pedang samurai kapiten," kata Syehan, adik kandung Haedar, dalam konfrensi pers di Fitria Sukaesih di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019) malam.
Pedang tersebut memang diletakkan di dinding ruma keluarga sebagai pajangan. Keluarga tidak mengetahui kapan putra pertama Elvy Sukaesih itu mengambilnya.
Baca Juga: Keluarga Elvy Sukaesih Bantah Kemiskinan Jadi Sebab Haedar Utang Rokok
"Dan sebetulnya nggak tajam, runcing aja. Itu pun kita nggak tahu dia bawa," sambung Syehan.
Hal tersebut diketahui dari anak Haedar. Sebabnya, keluarga biasanya akan mengamankan benda-benda sejenis itu dari penglihatan Haedar lantaran waspada akan penyakitnya.
"Karena barang-barang seperti itu kita amankan biasanya, karena kita takut dia melukai orang. Karena kita tahu Skizo ini entah melukai diri atau melukai orang. Dan mood swing itu kita nggak tahu, dia ketawa bisa tiba-tiba marah," jelas Syehan.
Sebagaimana diketahui, putra sulung Elvy Sukaesih, Haedar mengamuk di sebuah warung yang tak jauh dari rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019) malam. Haedar ngamuk karena tak diperbolehkan mengutang sebungkus rokok. Polisi sempat mengamankan Haedar, namun kemudian membebaskannya Jumat (13/9/2019) karena keluarga menunjukkan surat kalau Haedar mengalami skizofrenia.
Baca Juga: Menolak Dibawa ke Dokter, Anak Elvy Sukaesih Ancam Cerai Istri