Infografis
Suara.com - Suami Ria Irawan, Mayky Wongkar mewakili sang istri menjelaskan kondisi istrinya yang kembali mengidap kanker dan membuatnya kembali lemah. Menurut Mayky, kanker yang diidap istrinya bukanlah kanker yang baru muncul.
"Jadi saya cuma menjelaskan, ini endometrium. Sel anak kanker dari endometrium yang menyebar ke bagian kepala dan paru, jadi bukan tumor yang baru, ini anak (sel kanker) endometrium yang lama," ungkap Mayky Wongkar bersdama Ria Irawan, saat menggelar konfrensi pers di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2019).
Saat ini, sel kanker itu terlihat kembali dari hasil MRI dibagian kepala. Sel tersebut awal muncul lima tahun lalu, saat operasi penebalan dinding rahim.
Baca Juga: Sulit Bicara karena Tumor, Ria Irawan Tunjukkan Semangat ke Wartawan
"Ria Irawan beberapa tahun yang lalu, pada tahun 2014 menjalani operasi penebalan dinding rahim, dan dokter memvonis sel CA atau cancer endometrium stadium 3C," jelas Mayky.
Saat itu, Ria Irawan langsung menjalani pengobatan sesuai petunjuk dokter selama 1,5 tahun. Dinyatakan bersih dari kanker pada 2016 awal, tak dinyana setahun kemudian sel tersebut muncul kembali di bagian tubuh berbeda.
"Setelah menjalankan kemoterapi dan radiasi sesuai anjuran dokter, selama 1,5 tahun istri saya bersih dari kanker, tapi tidak berselang lama, pada tahun 2017, sel kanker itu keluar lagi di bagian diafragma," jelas Mayky.
Kembali menjalani kemoterapi, Ria Irawan disayangkan kembali drop pada 2018 akhir. Hal itu diduga lantaran terapi pada 2017 tidak disertakan radiasi, hanya kemoterapi.
![Ria Irawan dijenguk Melly Goeslaw dan Lala Karmela. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/04/49755-ria-irawan-dijenguk-melly-goeslaw-dan-lala-karmela-instagram.jpg)
"Dan istri saya kembali menjalankan kemoterapi tetapi kali itu tidak disertakan radiasi, tidak seperti awal (2011), radiasi dan kemoterapi," imbuhnya.
Baca Juga: Aldi Taher Ungkap Efek Samping Radioterapi yang Dijalani Ria Irawan
Ria Irawan akan melakukan radiologi sebanyak 10 kali sebelum nantinya dilakukan relatif kemo untuk bagian tubuh seperti paru dan sebagainya. Hal itu untuk mengecilkan sel kanker yang diidapnya.
