Demi Album Baru Band NOAH Rela Terombang-Ambing di Tengah Lautan

Jum'at, 13 September 2019 | 14:35 WIB
Demi Album Baru Band NOAH Rela Terombang-Ambing di Tengah Lautan
Grup band NOAH. [Suara.com/Sumarni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Band NOAH memilih sesuatu yang berbeda demi menyelesaikan album terbarunya 'Keterkaitan Keterikatan'. Ariel, Lukman, dan David memilih melalukan kreatifitas di tengah lautan dengan menggunakan kapal Phinisi  Cheng Ho.

Selama tujuh hari para perseonel NOAH berada di lautan. Namun Ariel cs pernah merasakan kepayahan akibat cuaca buruk.

"Sempat terombang ambing di kapal 7 hari, karena ada kendala cuaca. Akhirnya kita bersandar di deket pulau yang lebih tenang," kata  David  saat dijumpai di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (12/9/2019).

Baca Juga: Band Noah Tampil Tanpa Uki di Konser Ramadan, Resmi Keluar?

Penampilan Band Noah di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (26/5/2019). [Suara.com/Ismail]
Penampilan Band Noah di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (26/5/2019). [Suara.com/Ismail]

Bahkan pentola NOAH, Ariel mabuk laut karena gelombang besar akibat cuaca buruk.

"Sempat mabuk laut, salah tentuin tanggal waktu itu, kita dengan ide di kapal di tengah laut lepas nggak ada apa-apa tenang, jadi pas tanggal satu itu tanggal-tanggalnya badai, jadi dilautan kita terombang ambing dan sempet pada mabuk laut," ungkap Ariel.

Karena tidak tahan para personel NOAH meminta kapten menyandarkan kapal di sebah pulau.

"Kita kabur dulu di satu pulau, kita diam di sana, pulaunya diam kitanya masih goyang," sambung mantan kekasih Sophia Latjuba ini. 

Grup band NOAH di kapal Pinisi. [Instagram]
Grup band NOAH di kapal Pinisi. [Instagram]

Setelah empat hari berlalu mereka pun kembali ke laut mencari lokasi yang ombaknya tidak terlalu tinggi.

Baca Juga: Alasan Band NOAH Terima Tawaran Kerja saat Ramadan

"Jadi 4 hari berikutnya kita cari tempat yang lebih tenang yaitu udah sempet hilang 3 hari tuh, terus saat kapal goyang alat-alatnya sempet goyang beberapa jatuh juga," ucap Ariel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI