Infografis
Suara.com - Penyanyi dangdut Elvy Sukaesih lagi-lagi berurusan dengan pihak berwajib. Kali ini salah satu putranya, Haidar diamankan petugas polisi karena mengamuk setelah ditolak berhutang tiga bungkus rorok, di warung yang tidak jauh dari rumahnya, Jumat (13/9/2019) dini hari tadi.
Haidar diamankan polisi karena mengamuk dengan menggunakan senjata tajam. bahkan sempat melukai pemilik warung bernama Junaidi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo membenarkan Haidar telah diamankan karena insiden tersebut.
Baca Juga: Anak Elvy Sukaesih Ngamuk Mau Utang Rokok, Diduga Gangguan Jiwa
"Ditangkap Jatanras Polda," kata Hery melalui sambungan telepon, Jumat (13/9/2019).
Awalnya Haidar menyuruh salah satu pembantunya untuk berhutang tiga bungkus rorok di warung. Sayang sang pemilik warung tidak memberikan.
Sang pembantu akhirnya melaporkan ke Haidar karena gagal mendapat tiga bungkus rokok. Mendengar hal tersebut dia langsung mendatangi warung Junaidi dengan sebilah pisau.
Sesampainya di warung tersebut, Haidar marah-marah dan merusak warung Junaidi. Bahkan, hendak melukai Junaidi dengan pisau, beruntung Junaidi bisa menghindar.
![Elvy Sukaesih didampingi putrinya, Fitria Sukaesih [Suara.com/Sumarni]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/07/11/27041-elvy-sukaesih-didampingi-putrinya-fitria-sukaesih.jpg)
Namun sang pemilik warung tidak bisa menghindar setelah Haidar melempar pecahan kaca. Belum puas merusak warung dan melukai pemilik warung, Haidar kembali melampiaskan amarahnya dengan menghancurkan gerbang rumah warga lainnya yang berdekatan dengan warung itu. Selain itu, gerobak es yang berada di dekatnya juga didorong hingga terbalik.
Baca Juga: Anak Elvy Sukaesih Ngamuk di Warung karena Tak Boleh Utang Rokok
