Suara.com - Setelah Pasha Ungu, kini giliran sang gitaris, Enda yang memutuskan terjun ke politik. Keputsan Enda berpolitik pun didukung penuh personel Ungu, termasuk Pasha.
Pasha Ungu juga menegaskan bahwa keputusan Enda terjun ke dunia politik tak akan mempengaruhi Ungu. Wacana soal bubar band tersebut, langsung ditepis oleh Pasha.
Pasha Ungu memberikan contoh, saat memutuskan terjun ke dunia politik, Ungu masih tetap eksis. Apalagi posisi Pasha sebagai frontman yang mesti melakukan pekerjaan ganda sebagai pejabat daerah dan vokalis band.
Baca Juga: Mau Nyalon Gubernur, Ini 7 Fakta Kontroversi Pasha Ungu saat Jadi Pejabat
"Saya (contohnya) masuk politik, Ungu nggak ada masalah. Lebih fatal saya, saya penyanyi malah. Nah nggak ada masalah," katanya meyakinkan.
Kiprah Ungu dalam dunia musik memang sudah membuat para personelnya saling mengerti. Ungu diakui Pasha sebagai tempat di mana ia dan personel lainnya berjuang.
Jadi, wajar saja bila nantinya ke depan, personel lain bisa menggali potensi lain di luar bermusik. Seperti Pasha dan Enda Ungu yang terjun dalam dunia politik.
"One day, Onci, Makki siapa tahu (terjun ke politik). Tapi Ungu nggak bubar, toh nggak ada pesangon juga, kami nggak ada untungnya bubar," kata Pasha Ungu, saat dijumpai di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).
"Ungu sudah 20 tahun dengan segala macam proses perjalanan. Dari susah banget, sampai senang sudah kami lewati dan kami petik hasilnya. Dari perjuangan Ungu, dari nggak punya sandal sudah bisa beli sandal, sepatu, beli rumah," jelas Pasha.
Baca Juga: Cocok Jadi Gubernur Sulawesi Tengah, Mendagri Nilai Pasha Ungu Kerja Bangus
"Sekarang saatnya bagaimana Ungu meningkat kualitas potensi-potensi lain yang ada tiap amggota. Contohnya saya, ternyata ada peluang di bidang politik," tutur Pasha Ungu.