Suara.com - Zara JKT48 angkat bicara usai dituding salah menyebutkan jumlah member NCT Dream saat nge-host di Konser Korean Wave 2019 yang digelar di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2019) malam.
"Oh bukan. Jadi sebenarnya begini, tadi tuh dibilangnya aku salah ngomong. Padahal itu aku baca juga di script sesuai dengan tulisan semua. Aku sebut kalau NCT Dream itu ada enam orang. Tapi fans protes bilang ada tujuh orang," kata Zara JKT48 setelah acara.
Pemain film Dua Garis Biru ini mengatakan NCT Dream memang sebelumnya digawangi tujuh orang termasuk Mark. Tapi, Mark dinyatakan lulus tahun lalu setelah usianya menginjak angka 20 tahun untuk umur Korea.
Baca Juga: Joko Anwar Beberkan Alasan Pilih Zara JKT48 Jadi Virgo
Sedangkan NCT Dream diperuntukkan untuk laki-laki berusia di bawah 20 tahun.
"Nah Mark, dia juga bias (idola) aku maksudnya aku juga suka sama Mark. Cuma karena dia sudah 20 tahun, jadi dia graduated dari NCT Dream dan dia naik ke atas maksudnya ke NCT127. Jadi dia udah nggak di NCT Dream lagi. Makanya dia disebut graduated," jelas Zara JKT48
"Cuma maksudnya kayak mereka (fans) mungkin dari awal sudah terbentuknya NCT Dream, Mark sudah ada jadi kayak nggak mau lepas aja," sambungnya lagi.
Kendati begitu, pemilik nama asli Adhisty Zara ini sempat terkejut saat penonton berteriak protes kepadanya kala kejadian itu berlangsung.
"Ya aku juga memaklumi lah tapi kayak kaget juga wah gimana ya. Cuma kayak banyak juga yang DM langsung 'Sebenarnya kamu nggak salah kok cuma kita masih sayang sama Mark' kayak gitu. Ya wajar sih sebenarnya," ujar Zara JKT48.
Baca Juga: Main Film Horor, Zara JKT48 Akui Seorang Penakut
Seperti diketahui, NCT Dream sukses mengguncang panggung Korean Wave 2019 tadi malam. Para member yakni Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle dan Jisung menyanyikan empat lagu termasuk My First and Last, We Go Up, Stronger dan Boom.