Suara.com - Ernest Prakasa menanggapi trailer film terbaru garapan Livi Zheng, The Santri. Cuplikan film tersebut diunggah pada Senin (9/9/2019) malam di YouTube resmi, NU Channel.
"Kemarin gue sempat lihat trailernya The Santri. Menurut gue sebuah trailer yang sangat well make, trailer film yang kualitasnya sih layak dianggap sebagai sebuah, maksudnya nggak ada yang aneh dengan filmnya 'Wah apaan nih film,' nggak gitu," ujar Ernest Prakasa di Live Space, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019).
Sayangnya, lelaki 37 tahun ini mengaku terganggu dengan ending trailer tersebut. Menurut sutradara Cek Toko Sebelah ini, seharusnya tidak ada testimoni dalam trailer.
Baca Juga: Ernest Prakasa Doakan Kesembuhan BJ Habibie
"Gue lihat bagus kok trailernya, yang nggak tahan cuma testinya aja di ujungnya. Ini kok trailer ada endorse-nya gitu," ujar Ernest Prakasa.
"Sepertinya film Imperfect mau taruh endorsan di belakang. Bapak gue aja, bapak gue yang endorse hehe. Becanda ya itu ya, nanti main kutip disangka serius gue ntar," sambungnya seraya tertawa.
Seperti diketahui, Livi Zheng menyelipkan testimoni KH. Said Aqil Siroj selaku Ketua Umum PBNU mengenai film The Santri. Di situ, ada juga Livi Zheng yang berdiri di sampingnya mendampingi tanpa banyak kata.
Livi Zheng sendiri tengah menjadi sorotan mengenai pernyataannya soal menembus Hollywood dan karyanya masuk nominasi Oscar. Dia mengatakan filmnya, Bali: Beats of Paradise bersaing dengan Avengers: Endgame untuk kategori Best Pictures. Klaim itu pun langsung menjadi perbincangan dimana-mana. Pasalnya, Livi Zheng baru lolos untuk administrasi pendaftarannya saja.
Baca Juga: Ernest Prakasa Tanggapi Pro Kontra soal Livi Zheng