Suara.com - Keluarga korban kecelakaan Abdul Qodir Jaelani alias Dul Jaelani angkat bicara soal isu ayahnya, Ahmad Dhani, telat berikan santunan setelah berada di penjara.
"Nggak sih. Kalau telat wajar. Kalau dirapel dua kali itu nggak. Yang diawal itu emang langsung buat 10 bulan. Sampai sekarang lancar. Paling telat dua atau tiga hari nggak apa-apa," kata Vonny keluarga dari almarhum Komarudin--salah satu korban meninggal--di kediaman Ahmad Dhani, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019).
Namun, menolak menyebutkan nominal uang santunan yang diberikan Ahmad Dhani. Vonny cuma memastikan jumlahnya tidak berubah.
Baca Juga: Dipenjara, Ahmad Dhani Masih Beri Santunan Korban Kecelakaan Dul Jaelani
"Nggak berubah. Karena gini yang saya tahu mas Dhani ngasih karena sistemnya suami saya dan almarhum lain ini bukan gaji tapi persentase dia honorer kerja," kata Vonny.
"Jadi kita berenam memang beda-beda. Jadi nggak bisa nyebutin nominalnya berapa beda-beda bukannya nggak ini ya, maksudnya nggak etis nyebutin nominal. Intinya alhamdulillah sesuai dengan apa yang dijanjikan nggak lebih nggak kurang," ujarnya lagi.
Perihal kabar Ahmad Dhani yang berhenti memberikan santunan, Vonny mengatakan itu cuma hoaks.
"Makanya kalau dibilang nggak membiayai itu nggak bener. Orangtua almarhum emang nggak tau yang tahu kan istrinya. Istrinya yang ditransfer langsung," kata Vonny.
Sebelumnya, Dul Jaelani mengalami kecelakaan hebat di Tol Jagorawi di usianya yang baru menginjak 13 tahun pada 2013 silam. Akibat kejadian itu, tujuh orang meninggal dunia.
Baca Juga: Benarkah Ahmad Dhani Bebas Bulan Ini?
Selanjutnya Ahmad Dhani mengambil alih tanggung jawab dengan memberikan santunan setiap bulan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.