Suara.com - Pesta musik di festival musik Soundrenaline 2019 baru saja usai. Ajang musik yang disebut-sebut sebagai yang terbesar di Asia Tenggara itu pun memiliki cerita menarik, selama dua hari perhelatan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Soundrenaline 2019 yang mengusu tema "The Spirit of All Time" ini juga kembali di gelar di komplek Garuda Wisnu Kencana, Bali pada 7 dan 8 September 2019. Dua hari dihelat, Soundrenaline mampu menarik puluhan ribu penonton.
Soundrenaline kali ini menghadirkan empat panggung yang terbagi dari A Stage, Creator Stagre, Celebration Stage dan All Time Stage.
Baca Juga: Steven and Coconut Treez Goyang Soundrenaline 2019
Di hari pertama, penampilan band pop jazz Maliq & D'Essential patut diacungi jempol. Angga, Widi, Jawa, Lale, dan Indah tampil sempurna dan tentu memberi kepuasan di depan ribuan penonton. Dalam penampilannyannya ini, Maliq tampil berkolaborasi dengan Indra Lesmana, Rekti The Sigit dan Tuan Tigabelas.
Soundrenaline tahun ini juga didatangi band rock senior asal Inggris, Suede. Penonton diajak bernostalgia dengan lagu-lagu hits Suede seperti "Everything Flow", "Beautiful Ones", "Can't Get Enough" dan lainnya.
Menariknya, di jam yang bersamaan juga tampil band rock asal Bandung, Jamrud di panggung Creator Stage. Meski harus bermain bareng dengan band internasional, namun bukan berarti Azis (gitar), Krisyanto (vokal), Ricky Teddy (bass), Irwan (gitar) dan Danny (drum) itu sepi penonton. Justru sebaliknya, ribuan penonton rupanya kangen melihat penampilan Jamrud.
Tampil selama 45 menit, Jamrud sukses memberondong penonton dengan sejumlah hist seperti "Dokter Suster", "Puteri", "Berakit-rakit", "Asal British", "Ningrat" dan lainnya.
Di penutup hari pertama, Padi Reborn menjadi band yang tampil begitu sempurna. Band yang sempat vakum belasan tahun ini rupanya sengaja ditampil usai Suede. Meski band lokal, penonton malah tak mau beranjak menyaksikan penampilan keren dari Piyu (gitar), Fadly (vokal), Rindra (bass), Yoyo (drum) dan Ari (gitar).
Baca Juga: Bawa Isu Papua, Glenn Fredly Nangis di Soundrenaline 2019
Di hari kedua, Minggu (8/9/2019) Tulus membuka sore Soundrenaline dengan sangat manis. Dilanjutkan dengan penampilan enerjik dari RAN. Barasuara yang menjadi perbincangan dalam beberapa tahun terakhir pun menjadi salah satu penampil yang ditunggu-tunggu penonton.
Selain Suede, band internasional yang juga tampil di Soundrenaline 2019 adalah Primal Scream. Namun Steven and Coconut Treez juga tetap menjadi band reggae yang punya massa tersendiri.
Dan Glenn Fredly menjadi penutup yang sempurna di Soundrenaline kali ini. Tampil di penghujung acara, Glenn tampil mewah dengan band-nya. Penyanyi 43 tahun itu pun membawa isu perdamaian di Papua. Glenn bahkan sempat menangis di atas panggung ketika menyanyikan lagu Lembah Baliem, salah satu hits milik Slank.
Tapi Soundrenaline bukan cumua didominasi band-band rock dan pop. Beberapa genre juga disuguhkan di festival ini, dan memiliki peminat yang cukup tinggi.
Feel Koplo misalnya, meski banyak yang menyebut mereka norak, tapi justru semua orang tak malu untuk ikutan berjoget. Atau band-band metal seperti Seringai, Burger Kill, dan Deadsquad yang juga selalu powerfull dan dengan energi yang begitu dahsyat.
Sementara Dipha Barus, Diskoria, Jason Ranti, Ardhitho Praomono, Pamungkas menambawah warna yang indah di Soundrenaline 2019.
Soundrenaline tak cuma musik. Di ajang ini juga menampilkan sejumlah instalasi seni berskala besar dari para finalis kompetisi Go Ahead Challenge.