Suara.com - Cukup lama menepi dari panggung hiburan, Revaldo kembali muncul dengan membintangi film Love For Sale 2.
Keterlibatan Revaldo di film tersebut sekaligus ingin buktikan jika dirinya bukan artis bermasalah. Pelan-pelan, dia berusaha membuang imej miring sebagai artis pemakai narkoba.
"Itu yang lagi dibuktiin sekarang, itu yang lagi gue kerjain sekarang. Itu proses yang lagi gue kerjain dari kemarin-kemarin tu itu," kata Revaldo di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).
Revaldo merasa seperti memulai dari awal lagi. Bahkan, dia juga kembali belajar bagaimana berhubungan baik dengan orang-orang di lungkungan pekerjaannya sebagai pelaku seni.
Baca Juga: Interview: Revaldo Rutin ke Psikolog karena Khawatir Kambuh
"Gue berusaha untuk, dulu gue kurangnya bekajarnya ya. Sekarang gue pengen lebih belajar cara untuk gimana cara ngomong ke luar ke dalem, sama pemain, sama director, sama segala macam lah, sama media massa. Itu gue belajar lagi belajarnya sendiri, jadi ya bertahap lah supaya lebih bagus," ujarnya.
Dua kali dibui gara-gara kasus narkoba bagi Revaldo adalah masa lalu yang harus dikubur dan diambil hikmahnya. "Itu pilihan gue yang salah sih," ujar Revaldo.
Nama Revaldo mulai dikenal saat memerankan Rangga sinetron Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Dari situ dia lelaki 37 tahun ini merambah layar lebar.
Pada 2004, Revaldo terlibat kasus pemukulan. Dua tahun setelahnya, dia ditangkap polisi saat sedang berpesta narkoba.
Baca Juga: Tiga Kali di Penjara, Revaldo Sulit Dapat Peran Sinetron
Bebas dari bui, Revaldo kembali berulah. Dia kembali diciduk polisi terkait kasus narkoba pada 21 Juli 2010. Revaldo baru menghirup udara bebas pada September 2015.