Tasya Farasya Setuju KPI Awasi Youtuber yang Unggah Konten Pornografi

Minggu, 01 September 2019 | 09:00 WIB
Tasya Farasya Setuju KPI Awasi Youtuber yang Unggah Konten Pornografi
Tasya Farasya [Suara.com/Risna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tasya Farasya Setuju KPI Awasi YouTuber yang Unggah Konten Pornografi.

Youtuber sekaligus selebgram kecantikan Tasya Farasya tidak masalah mengenai rencana KPI yang bakal mengawasi konten-konten negatif di youtube. 

Perempuan yang kuliah di Kedokteran Gigi itu mengaku setuju KPI mengawasi para youtuber selama yang ditegur adalah konten-konten berbau negatif. 

"Bagus. Awasin aja. Maksudnya asal yang dilarang masih dalam bentuk wajar menurut aku nggak masalah. Asal jangan membuat orang susah berekspresi," kata Tasya Farasya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu. 

Baca Juga: Tutorial Makeup ke Sekolah Anti Diomelin Guru ala Tasya Farasya

Menurut perempuan yang memiliki saudara kembar, Tasyi Athasyia ini peran KPI bisa membantu mengawasi konten pornografi atau sejenisnya terhadap anak-anak yang juga banyak menonton youtube. 

"Tapi segala sesuatu kalau dalam batas wajar akan lebih enak secara youtube bener-bener yang nonton segala usia," tuturnya. 

Bahkan perempuan yang pernah menggelar pernikahan mewah dengan Ahmad Assegaf mengaku setuju bila KPI mengawasi konten youtube apa lagi konten yang diawasi sifatnya yang dewasa. 

"Kalau memang yang dihalangin kayak pornografi atau apa gitu menurut aku malah bagus," ucap Tasya. 

Tasya mengaku selama ini konten yang di hadirkan di youtube berusaha untuk tidak membuat hal-hal yang kurang pantas dilakukan. Mulai dari tutur kata hingga perilaku negatif. Dia takut hal itu bisa menjadi contoh yang kurang baik untuk para penontonnya yang rata-rata mereka masih sekolah. 

Baca Juga: Biasa Konyol, Ria Ricis Disulap Jadi Manten oleh Tasya Farasya

"Kayak aku mau ngomong aku jaga banget. Bukan mau pecitraan karena yang nonton aku juga anak yang masih sekolah. Jadi kayak menurut aku hal yang nggak baik nggak usah dilakukan di sosial media," tutur Tasya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI