Suara.com - Penyanyi Joy Tobing akan kembali eksis di kancah musik Tanah Air. Bukan melalui single baru, Joy Tobing bakal mengikuti ajang kompetisi menyanyi.
Ini pun menjadi kedua kalinya bagi Joy Tobing ikut ajang pencarian sejenis, setelah sukses pada Indonesian Idol. Saat ini, Joy Tobing tengah mempersiapkan diri melalui ajang "Golden Memories Asia" yang ditayangkan Indosiar.
Menariknya Joy Tobing bakal melawan kontestan-kontestan asal negara lain dari Asia Tenggara seperti Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura hingga Timor Leste.
"Kompetisi ini kan Golden Memories, dari usia saya 39 tahun ya nggak ada salahnya. Keluarga saya sangat mendukung sekali. Apalagi ini bersaing dengan negara lain. Indonesia harus bisa berikan yang terbaik," kata Joy Tobing, ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019).
Baca Juga: Ratna Pandita Kecewa Krisna Mukti Tak Akui Hubungan
Bakal kembali menapaki dunia menyanyi, Joy Tobing mengatakan dirinya tengah berlatih, mengingat usianya yang sudah tak lagi muda. Tetapi, Joy berusaha semaksimal mungkin untuk kembali menuai kesuksesan dalam ajang tersebut.
"Semakin bertambah usia pita suara semakin matang, tapi metabolisme kita tidak seperti kita muda dulu. Cuma kalau kita mempertahankan dengan latihan berdoa dengan fokus, semua bisa teratasi," ujarnya.
Terkait dengan lagunya nanti, Joy Tobing rupanya sudah paham betul dengan era lagu yang dipertandingkan. Di mana lagu-lagu tersebut meliputi tahun 80-an hingga 90-an.
"Intinya saya suka bernyanyi. Nggak cuma lagu-lagu baru tapi juga lagu lama apalagi waktu zaman saya kecil dulu, era tahun 80an ya. Saya sering nyanyi lagu itu pas kompetisi ya. Jadi nggak asing bahkan sangat familiar bahkan lagu saat ini abadi didenger ya tahun 90an," kata Joy Tobing.
Kompetisi "Golden Memories" menjadi sebuah ajang berskala besar. Pasalnya dari para peserta yang diisi oleh para penyanyi-penyanyi pilihan yang mewakili negara Asia Tenggara.
Baca Juga: Joy Tobing Jatuh Cinta Sekali Klik dengan Lelaki Ini
Dalam kesempatan itu, Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM juga menerangkan bila kompetisi tersebut dibuat untuk menunjukan persahabatan antar negara.