Tak Ada Adegan Sadis, Joko Anwar Jamin Gundala Aman untuk Anak-anak

Rabu, 28 Agustus 2019 | 20:27 WIB
Tak Ada Adegan Sadis, Joko Anwar Jamin Gundala Aman untuk Anak-anak
Joko Anwar di samping poster film Gundala. [Revi C Rantung/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film Gundala karya Joko Anwar akan resmi tayang Kamis, 29 Agustus 2019. Seluruh pemain, sutradara, produser hingga kru yang terlibat tampak antusias dan gugup menyaksikan film Gundala di acara gala premier belangsung malam ini.

Sebagai produser, Wicky V Olindo mengaku gugup menanti respons para penonton yang film yang dibintangi artis peran Abimana Aryasatya tersebut.

"Jujur saya nervous. Nggak pernah kayak gini saat saya merilis film-film sebelumnya," kata Wicky.

Baca Juga: Putri Ayudya Sarankan Tonton Gundala sampai Credit Title Habis

Sementara itu, Joko Anwar mengaku senang saat melihat respons penonton pertama film Gundala. Beberapa adegan kekerasan pun dibuat seramah mungkin agar bisa ditonton anak berusia 13 tahun ke atas.

"Kita bikin friendly (adegan fighting) nggak ada darah, jadi kalau 13 tahun nonton bisa didampingi orangtua. Kami nggak pernah nunjukin violence (kekerasan) di sini. Setiap ada violence pindah (shoot), itu kenapa film Gundala terkesan menggigit karena membiarkan imajinasi penonton liar," ujar Joko Anwar.

Film Gundala menceritakan tentang Sancaka alias Gundala (Abimana Aryasatya) yang menjalani hidup yang keras sejak kecil. Ketidakadilan telah dialaminya sejak satu persatu orangtuanya meninggalkannya.

Para artis yang terlibat dalam film Gundala menghadiri gala premier film besutan Joko Anwar itu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2019) malam.
Para artis yang terlibat dalam film Gundala menghadiri gala premier film besutan Joko Anwar itu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2019) malam.

Pertemuannya dengan Awang pun membuat Sancaka mampu bertahan hidup. Tumbuh besar, Sancaka semakin melihat keadaan kota tempat ia tinggal semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negeri.

Sancaka kemudian mengalami pergolakan batin dengan kekuatannya. Ia harus memutuskan apakah harus tetap hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit dan menjadi pahlawan mereka yang tertindas.

Baca Juga: Film Gundala Dilirik Golden Globe, Joko Anwar No Comment

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI