Begini Hasil Pertemuan KPAI dengan Duo Semangka

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 22 Agustus 2019 | 15:50 WIB
Begini Hasil Pertemuan KPAI dengan Duo Semangka
Duo Semangka [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Duo Semangka mengadakan pertemuan di kantor KPAI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019) siang. Dari pertemuan tersebut telah dihasilkan poin-poin yang disepakati bersama.

Poin-poin tersebut disampaikan KPAI dalam siaran pers yang diterim Suara.com. Poin tersebut di antaranya, duo semangka membernarkan bahwa orang dalam konten video yang bikin heboh, dan dipermasalahkan KPAI adalah personel Duo Semangka. Namun begitu, Duo Semangka mengaku tidak tahu siapa pengunggah video tersdebut.

Duo Semangka [Sumarni/Suara.com]
Duo Semangka [Sumarni/Suara.com]

Sementara itu di poin kedua, KPAI meminta Duo Semangka sebagai bagian dari pekerja seni yang memiliki pengaruh dan penggemar yang cukup banyak di masyarkaat agar segala aktivitas seni yang ditampilkan memperlihatkan azas-azas kepatutan dan kesusilaan.

Di poin ketiga, Duo Semangka menyetujui dan berkomitmen untuk melakukan inovasi dan kreativitas seni yang positif bagi tumbuh kembang anak.

Baca Juga: Doyan Tampil Seronok, Duo Semangka Dipanggil KPAI Siang Ini

Dalam jumpa pers, Clara Gopa sebagai personel Duo Semangka mengakui pertemuannya dengan KPAI mememberikan masukan yang berarti baginya. Salah satunya, sebagai seorang artis yang memiliki banyak penggemar, harus berhati-hati dalam berkesenian.

"Saya sendiri nggak kepikiran sampai ke situ, dan kejadinnya sampai kayak gini. Dari sini, Clara pribadi dan Duo Semangka jadi tahu, bahwa Duo Semangka banyak dikenal orang. Dan ini membuat kami lebih berhati-hati," kata Clara Gopa.

Duo Semangka [Instagram]
Duo Semangka [Instagram]

Sementara dari pihak KPAI meminta agar Duo Semangka melihat norma-norma dalam berkesenian.

"Silakan terus berinovasi, karena seni nggak ada inovasi itu kering dari makna. Harus diingat kita terikat oleh norma yang berlaku. Kita punya norma, ada anak kecil yang jumlah 85 juta, sehingga seni yg ditampilkan bisa senapas dengan anak Indonesia," kata salah seorang perwakilan KAPI.

Baca Juga: Dinilai Beri Dampak Buruk, Duo Semangka Dipanggil KPAI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI