Suara.com - Ada kabar tak mengenakkan mengenai sutradara terkenal Bollywood Karan Johar. Sutradara yang namanya meledak berkat film Kuc Kuch Hota Hai itu dituduh pesta narkoba bareng sejumlah artis.
Pesta narkoba itu sendiri dilakukan di rumah Karan Johar bersama dengan rekan-rekan artis Bollywood lainnya seperti Vicky Khausal, Deepika Padukone, Ranbir Kapoor, Shahid Kapoor, Varun Dhawan, Sanjay Kapoor bersama pacarnya, Malaika Aurora dan lainnya.
Tuduhan itu sendiri dilayangkan oleh seorang politikus bernama Manjinder Singh Sirsa. Sirsa menuduh para artis memakai narkoba di rumah itu dan meminta polisi untuk memeriksanya.
Namun tuduhan itu sama sekali tak digubris oleh para artis yang namanya disebut. Mungkin para artis itu menganggap tuduhan Sirsa terlalu mengada.
Baca Juga: Pesta Mewah Pernikahan Anak Raam Punjabi, Dihadiri Banyak Artis Bollywood
Namun Karan Johar akhirnya bicara mengenai tuduhan tersebut kepada jurnalis Rajeev Masand. Lelaki yang biasa disapa KJo itu malah bertanya balik, jika benar mereka memakai narkoba, mengapa ia sendiri yang menyebar video tersebut.
"Saya tidak bodoh," kata Karan Johar dalam wawancara, seperti mengutip dari Hindustan Times, Senin (19/8/2019).
Karan Johar kemudian menjelaskan kondisi para sahabatnya yang berada di dalam video. Menurut KJo, Vicky Khausal saat itu baru saja pulih dari penyakit demam berdarah.
"Ibuku lima menit sebelum membuat video itu, sedang duduk bersama kami. Begitu lah keluarga kami, bersenang-senang, berkumpul, teman-teman duduk-duduk dan kami mendengarkan musik. Banyak makanan dan kami ngobrol santai. Tidak terjadiapa-apa," jelas Karan Johar.
Karan Johar sendiri tak mau terlalu pusing dengan segala tuduhan negatif itu. Namun jika hal itu kembali terjadi, sutradara, produser dan penulis naskah 47 tahun itu siap menempuh jalur hukum.
Baca Juga: Poonam Pandey, Artis Bollywood yang Ngaku Jual Sensasi Demi Karier
"Anda tidak dapat merusak reputasi kami yang solid, reputasi kami yang tulus, reputasi kami yang berkomitmen hanya karena Anda menganggap sesuatu. Anda tidak dapat mengedepankan tuduhan tidak berdasar yang tidak memiliki dasar, tidak ada fakta, tidak ada kebenaran, tidak ada kenyataan dan mencoba dan merusak kami dan reputasi kam, itu konyol," tutur Karan Johar.