Suara.com - Adipati Dolken merasakan sejumlah tantangan saat syuting Perburuan, film yang diadaptasi dari novel karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer.
Melakoni banyak adegan di hutan, Adipati Dolken jadi merasa seperti Ninja Hattori, karakter film kartun asal Jepang.
"Jadi memang medannya lumayan berat kayak Ninja Hattori mendaki gunung melewati lembah," kata Adipati Dolken di kantor SUARA.com, Kebayoran Baru, Jakartan Selatan, baru-baru ini.
Baca Juga: Indro Warkop Sempat Meragukan Akting Aliando, Adipati Dolken dan Randy
Tantangan lain yang dihadapi Adipati Dolken adalah bagaimana dia memvisualisasikan karya sastra Pram--sapaan akrab Pramoedya.
"Kesulitan lain sama dialog-dialognya sih, karena kita kan di sini ngomong sastra seorang Pram, jadi bagaimana pun cara kita harus sampai menyampaikan ini kepada penonton tetapi kita tidak melewati esensi ceritanya," kata Adipati Dolken.
Hal tersebut juga diingkari oleh Ayushita yang menjadi kekasih Adipati Dolken di film Perburuan. Beruntung, bekal yang didapat selama workshop selama tiga minggu cukup membantu.
"Workshop tiga minggu, sudah termasuk latihan kendo, reading, bloking," ucap Ayushita.
"Jadi selama tiga minggu sudah all in," timpal Adipati Dolken.
Baca Juga: Gara-gara Film Perburuan, Adipati Dolken Dijodohkan dengan Ayushita
Film Perburuan merupakan salah satu karya Novel Pramodya Anta Toer yang juga diangkat ke layar lebar. Film ini mulai tayang serentak di bioskop Tanah Air pada hari ini, Kamis (15/8/2019).