Orangtua mana yang ingin anak perempuannya dicium oleh seorang pria? Tapi hal itu justru berbeda pada Nyai Ontosoroh, yang membiarkan anaknya dicium oleh Minke. Minke sempat takut ketika Annelies mengadukan pada Nyai Ontosoroh, tapi ketakutan itu hilang saat Nyai meminta Minke untuk kemballi mencium Annelies di depan matanya.
Sebagai diketahui, bukan tanpa alasan Nyai Ontosoroh membiarkan hal itu terjadi. Tujuan Nyai Ontosoroh untuk menyenangkan sang anak. Apalagi bila melihat keinginan keras Annelies untuk menjadi seorang pribumi, bukan berdarah campuran Belanda.
Di sini, akting Ine Febriyanti patut diacungi jempol. Dari mimik wajah, cara berbicara yang santun dan berpendidikan, artis 43 tahun itu sukses membuat penonton menjadi tenang bak seorang ibu.
Lika-liku cinta dari Minke dan Annelies memang mendapat ujian yang lumayan sadis. Namun Minke berhasil membuat Annelies kepincut dengannya. Caranya seperti apa? Ya, dengan gombal-gombalan Minke membuat Annelies menaruh hati lebih. Ketika bersama Minke, Annelies merasa bahagia dan berusaha untuk tetap bersama Minke.
Baca Juga: Putri Pramoedya Bersyukur Bumi Manusia Tak Lagi Ditakuti
Sayangnya dari gombalan yang dilayangkan Minke untuk Annelies, terlihat gombalan tersebut ala ke-Dilan-dilanan. Sebab sosok Iqbaal yang memerankan Dilan masih sangat melekat. Tapi jangan khawatir, Iqbaal masih mampu menepis itu semua dengan cara berbicara ala medok Jawa.
Kematian ayah Annelies secara misterius membuat cinta Annelies dan Minke diuji. Keluarga Mellema pun yakni Annelies dan Nyai Ontosoroh diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan kematian ayah Annelies. Kebetulan Minke yang ada di kediaman Mellema juga turut dipanggil, sehingga peristiwa itu menjadi heboh.
Asal-usul Minke dipertanyakan. Sayang ia sudah keburu cinta dengan Annelies. Annelies pun hanya bisa menangis, sementara Minke mencari cara agar tak dipersalahkan dengan kematian itu.
Lolos dari konflik lain, tak cukup membuat Minke dan Annelies diuji. Sepeninggalan ayah Annelies, lagi-lagi cinta mereka diuji. Konflik semakin memanas ketika babak baru muncul saat Annelies yang masih di bawah umur bakal diasuh oleh keluarga ayahnya di Belanda. Nyai Ontosoroh yang merupakan seorang pribumi tak kuat menahan gempuran Belanda yang membuat peraturan itu.
Dari sini, Minke mulai pusing. Pasalnya cinta mereka yang baru saja ada dalam ikatan janji pernikahan kembali diuji. Belum lagi Annelies yang mulai sakit-sakitan ketika mengetahui hak asuhnya bukan jatuh pada Nyai Ontosoroh.
Baca Juga: Gara-gara Hanung, Sri Sultan Duduk Tiga Jam Saksikan Bumi Manusia
Di sini Minke akan berusaha keras melawan kebijakan Belanda untuk Annelies. Nyai Ontosoroh pun demikian, deraian air mata dan emosionalnya Minke akan tersaji dalam scene ini.