Suara.com - Belakangan, hasil assessment Nunung Srimulat dan suaminya, Iyan Sambiran merekomendasikan agar keduanya segera direhabilitasi. Namun, beredar kabar Nunung jual rumah demi biaya rehabilitasi, sehingga keluarga merasa dirugikan karena tidak benar.
"Harapan keluarga supaya mama cepat direhab. Pernyataan begini (jual rumah untuk rehabilitasi) kan mama juga yang kena imbasnya," kata putra sulung Nunung, Bagus Permadi saat menggelar konfrensi pers di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019).
Pihak keluarga pun merasa dirugikan dengan adanya isu tersebut. Keluarga pun berharap agar kondisi sang ibu tidak dijadikan aksi panggung.
Baca Juga: 3 Minggu di Penjara, Berat Badan Nunung Naik 9 Kg
"Itu nggak ada konfirmasi ke keluarga sama sekali makanya kami merasa dirugikan. Jangan dijadikan ini aksi panggung lah. Kalau memang mau men-support besuk aja mama, kami malah welcome," papar Bagus.
"Kami dari pihak keluarga tidak tahu menahu ada statement yang mengatasnamakan keluarga Nunung seperti ini. Kami ikut apa kata penyidik saja," imbuhnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Nunung jual tanah di Surabaya untuk biaya rehabilitasi. Hanya saja pihak keluarga membantah hal tersebut. Keluarga membenarkan ada aset Nunung yang dijual, yakni sawah di Solo. Namun, sawah yang dijual itu juga sudah dijual sejak sebelum Nunung berkasus.
Seperti diketahui Rabu (7/8/2019), polisi mengumumkan hasil assesment Nunung. Saat konferensi pers, polisi mengumumkan bahwa Nunung akan menjalani proses rehabilitasi.
Baca Juga: Kabar Nunung Jual Rumah Hoaks, Soal Sawah Dibenarkan