Suara.com - CEO Jember Fashion Carnaval (JFC) Suyanto angkat suara ihwal protes terhadap penampilan Cinta Laura yang dinilai terlalu vulgar dalam acara karnaval fesyen pada Minggu (4/8/2019) lalu. Suyanto mengakui adanya kelalaian yang dilakukan panitia.
"Persiapan JFC berlangsung lama, setahun sebelumnya. Kami fokusnya ke persiapan talent yang kami rekrut dari masyarakat dan sebagainya, sehingga bisa saja terjadi apa yang kami harus lakukan lalu kami lalai. Ini kelalaian panitia," kata Suyanto usai pertemuan di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (6/8/2019) seperti dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
"Kami menyampaikan permohonan maaf karena hal ini sudah terjadi. Sama seperti tahun 2005, kami pernah audiensi dengan DPRD. Ada masukan-masukan yang terkait norma-norma busana dan sebagainya. Langsung kami lakukan bahwa konsep JFC ke depan adalah busana dari ujung rambut sampai ujung kaki. Itu kebijakan kami. Selama sekian tahun (semua busana) lewat kurasi dan grand jury," ujarnya lagi.
Menurut Suyanto, panitia tak berkomunikasi intens dengan pihak Cinta Laura terkait pakaian yang bakal dipakai di karnaval tersebut. Sehingga, panitia merasa kecolongan.
Baca Juga: Cinta Laura Buka Paha, Bupati Jember Faida Minta Maaf
"Kalau (penampilan Cinta Laura) ini kan dari luar yang kami belum berkomunikasi banyak dan lain sebagainya, itu bisa saja terjadi," kata Suyanto.
Suyanto pun tak menyoal jika ada regulasi daerah yang mengontrol desain pakaian JFC. Ia percaya hal itu tak akan menghambat kreativitas.
"Bisa menyesuaikan. Kenyatannya pada 2005 kami harus berbusana dari ujung rambut sampai ujung kaki toh kita bisa mendunia juga," ujar dia.
JFC terbuka terhadap masukan siapapun. "Kritik kami harapkan. Sepanjang kami bisa lakukan ya kami lakukan," kata Suyanto.
Cinta Laura jadi salah satu bintang tamu di acara Jember Fashion Carnaval yang berlangsung Minggu (4/8/2019) di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Protes bermunculan lantaran busana Cinta Laura dinilai terlalu terbuka hingga perlihatkan pahanya.
Baca Juga: Artis Cinta Laura Dikecam DPRD Jember Cuma karena Pamer Paha