Suara.com - Dua novel Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia dan Perburuan akan segera diluncurkan dalam bentuk layar lebar dalam waktu dekat. Untuk mengingat kembali sosok Pram selain melalui karya-karyanya, Falcon Pictures selaku rumah produksi kedua film tersebut, mengadakan Pameran Jejak Langkah Karya Pramoedya.
Bertempat di RBOJ Coffee, Warung Buncit, Jakarta Selatan, pameran tersebut berada di lantai 5. Rencananya pameran itu akan dibuka selama satu bulan secara gratis.
"Ini rangkaian untuk rayakan bulan Pram. Pameran ini dibuka mulai hari ini, bisa dinikmati secara gratis dan berlangsung selama satu bulan," ujar Astuti Toer, putri bungsu dari keluarga Pramoedya ditemui di RBOJ Coffee, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Dalam pameran tersebut terdapat informasi mengenai biografi Pram, novel-novelnya, sampai mesin ketik dan dokumenter mengenai penulis ternama tersebut. Pameran ini dipersembahkan untuk generasi milenial agar kembali mengingat perjalanan Pram sebagai Bapak Sastra Indonesia.
Baca Juga: Iwan Fals Baca Karya Pramoedya Ananta Toer Secara Sembunyi
"Saya dan Falcon membuat acara jejak karya Pramoedya Ananta Tour itu adalah buku yang mengingatkan bahwa Pram karyanya bukan saja Bumi Manusia atau Perburuan tapi ada lagi yang lain," ujar Astuti.
Pemeran utama film Perburuan, Adipati Dolken, pun mengaku antusias dengan pameran Pramoedya itu. Dia berharap banyak generasi millenial memahami karya sastranya.
"Gue senang banget karya-karya Pak Pram bisa dipamerkan. Karya-karya Pak Pram bisa diapresiasi lebih luas oleh masyarakat melalui pameran ini, terutama generasi muda," kata Adipati Dolken di lokasi yang sama.
Adipati Dolken bersama sejumlah bintang film lain, seperti Ayushita Nugraha, Mawar Eva De Jongh hingga Giorgino Abraham dan Ayu Laksmi, menghadiri pembukaan Pameran Jejak Langkah Pram hari itu. Hingga September mendatang, pameran tersebut masih akan dibuka untuk umum.
Baca Juga: Falcon Pictures Kembali Filmkan Novel Pramoedya Ananta Toer: Perburuan