Barbie Kumalasari Bantah Galih Ginanjar Aji Mumpung di Kasus Ikan Asin

Jum'at, 02 Agustus 2019 | 13:57 WIB
Barbie Kumalasari Bantah Galih Ginanjar Aji Mumpung di Kasus Ikan Asin
Barbie Kumalasari di Jalan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019). [Yuliani/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis peran Fairuz A Rafiq menolak permintaan maaf Galih Ginanjar atas kasus video ikan asin. Sebab, surat permohonan maaf Galih Ginanjar ternyata diselingi promosi lagu yang akan ia luncurkan.

Istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari, yang saat itu membacakan surat permintaan maaf tersebut mengaku tidak kecewa dengan penolakan Fairuz A Rafiq.

"Enggak kecewa sih, karena hak semua orang, ya, itu hak masing-masing," kata Barbie Kumalasari di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).

Baca Juga: Didoakan Sonny Septian, Barbie Kumalasari : Terima Kasih Banyak

Barbie berujar, pada intinya, Galih Ginanjar sudah beritikad baik meminta maaf dan mengakui kekhilafannya. Menurutnya, kertas di penjara sangatlah terbatas sehingga semua ia tuliskan memang apa adanya. Tidak seperti permohonan surat maaf resmi.

Barbie Kumalasari [Suara.com/Ismail]
Barbie Kumalasari [Suara.com/Ismail]

"Kertasnya kan di situ sangat terbatas itu juga dia minta banget jadi ya kita nggak bisa nyalahin juga ya orang kan hanya melihat luarnya doang, ‘oh ini promo lagu’ orang nggak berpikir di dalam Rutan itu nyari kertas susah banget gitu loh," jelasnya.

Barbie Kumalasari menyebut penuturan Galih Ginanjar soal lagu adalah imbuhan perasaan hatinya. Memberi kabar kesibukannya selama di dalam Rutan, tidak berniat promosi.

"Jadi kalau ada kertasnya banyak mungkin ya dia berpikir nggak akan digabung tapi karena kertasnya terbatas tiba-tiba dia nulis permintaan maaf itu apresiasi perasaan dia di sana bahagia, dapat temen terus bisa menciptakan lagu bareng," pungkasnya.

Baca Juga: Pengacara: Saya Yakin Lagu Barbie Kumalasari Akan Laris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI