Film di ACFFest 2019 Diharapkan Bikin Orang Malu Korupsi

Kamis, 01 Agustus 2019 | 14:40 WIB
Film di ACFFest 2019 Diharapkan Bikin Orang Malu Korupsi
Jujur Prananto [Suara.com/Adit Rianto Saputro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Anti-corruption Film Festival (ACFFest) 2019. Lewat karya film, KPK berharap penyampaian pesan tentang anti korupsi sampai di tengah masyarakat.

Namun, Jujur Prananto selaku juri dalam ACFFest 2019 menilai program KPK ini jangan dipandang secara instan. Maksudnya, dengan adanya film tak langsung bisa menekan angka korupsi di Indonesia.

"Yang dilihat secara statistik, kita mengeluarkan anggaran sekian miliar untuk kampanye (anti koropsi), tiba-tiba turun nggak. Kita nggak bisa melihat begitu, efeknya tidak tahun ini, efeknya mungkin 2 sampai 3 tahun lagi atau bahkan 10 tahun baru berasa," kata Jujur Prananto saat mengunjungi kantor SUARA.com, Rabu (31/7/2019).

"Namanya pembinaan, pencegahan, apalagi pencegahan yang bersifat kerohanian itu lama efeknya," katanya lagi.

Baca Juga: Kembali Jadi Juri di ACFFest 2019, Ini Kata Penulis Skenario Film AADC

Menurut penulis skenario Ada Apa Dengan Cinta ini, film yang dibuat setidaknya bisa membuat orang merasa malu jika mengambil yang bukan haknya. Dari hal sekecil itu, kata Jujur, perubahan ke arah yang lebih baik bisa terwujud.

"Apalagi kaya gini (film pendek), lebih ke rasa bahwa untuk membina rasa malu, menimbulkan perasaan 'aduh nggak deh kalau nyolong' yang penting gitu dulu. Kalau rasa malu bisa ditumbuhkan sedikit apapun. Karena film kan tidak bersifat persuasif, bersifat menginspirasi. Pokonya membuat orang terpengaruh, itu aja yang kita harapkan," ujarnya menjelaskan.

Jika ada yang berminat mengikuti festival ACCFest 2019, para calon peserta hanya mengirimkan proposal ide film tentang nilai antikorupsi berdurasi 10-15 menit. Nantinya, proposal yang terpilih akan mendapat bantuan dana produksi sebesar Rp 20 juta.

Dari peserta yang terpilih berhak mengikuti Movie Camp, fasilitas online editing di Jakarta dan pendampingan mentor.

Baca Juga: Penulis Skenario Film AADC Kembali Didapuk Jadi Juri di ACFFest 2019

Untuk pengiriman proposal ide film dibuka sejak 28 Mei hingga 15 Agustus mendatang. Tim juri nantinya akan menyaring hingga terkumpul 10 proposal ide cerita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI