Suara.com - Rumah tangga Sandy Tumiwa dan Vivi Paris di ujung tanduk. Vivi Paris memaksa minta cerai pada Sandy Tumiwa.
“Saya menginginkan perpisahan atau perceraian. Saya memaksa mas Sandy ceraikan saya,” kata Vivi Paris saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (31/7/2019) malam.
Alasan Vivi Paris minta cerai lantaran Sandy Tumiwa hanya memberikan janji-janji manis padanya untuk berubah. Namun, hingga saat ini tak ada perubahan dari sikap Sandy Tumiwa.
Baca Juga: Kembali Huni Rutan Salemba, Sandy Tumiwa Ngaku Gampang Bersosialisi
“Alasannya saya sudah tidak sanggup lagi mendampingi Sandy. Perlakuan mas Sandy ke saya yang dari awal sudah saya tahan, janjinya dia mau hijrah dan berubah menjadi lebih baik lagi. Tapi kenyataannya menjadi-jadi. Itu yang membuat saya tidak nyaman,” jelas Vivi Paris.
Selain sifat, terjerumusnya Sandy Tumiwa pada narkoba juga menjadi alasan lain Vivi untuk minta cerai. Kesalahan ini juga menjadi hal yang fatal dalam hubungannya dengan Sandy Tumiwa.
“Betul (narkoba juga jadi alasan). Kasus narkoba fatal dan besar pengaruhnya buat saya. Kalau dia mau berubah, dia tidak mau mengenal lagi narkoba dan dia janji manis banyak. Tapi sampai saat ini omongannya tidak dipercaya,” ungkapnya.
Langkah Vivi untuk bercerai dari Sandy Tumiwa juga tidak main-main. Belum lama ini, ia sempat mengunjungi Sandy Tumiwa ke Rutan dan memaksa untuk tandatangan surat talak. Namun, usahanya masih belum dapat terwujud lantaran Sandy Tumiwa masih tidak ingin cerai darinya.
"Kemarin saya ke rutan (rumah tahanan), saya bawa surat untuk ditandatangani, ini surat ikrar talak,” tuturnya.
Baca Juga: Sandy Tumiwa Perbanyak Ibadah di Penjara
“Dia (Sandy Tuniwa) tidak bersedia, tidak ingin bercerai. Saya bilang asal berubah, hijrah, tawakal, dan bebas narkoba (tidak jadi minta cerai). (Tapi) Kalau tidak (berubah), ya saya akan ceraikan kamu," tutupnya.