Suara.com - Tubagus Wijaya yang mengaku sebagai mantan komisaris PT Parfum Gue Indonesia merasa dirugikan atas kasus yang menyeret namanya dengan Tiwi eks T2 yang kini disebut-sebut menjadi pengganti dirinya sebagai CEO Parfum Gue.
Menurut keterangan yang disampaikan, Tiwi belum lama ini telah meluncurkan produk yang dulu adalah miliknya. Dia pun kecewa karena perusahaan tidak memberi kabar dan mengundangnya dalam acara launching.
"Awalnya pas teh Tiwi launching satu produk saya, penemuan saya, parfum karakter, dia mengaku sebagai CEO," ujar Tubagus saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Senin (29/7/2019).
Baca Juga: Diprotes Pendiri Merk Parfum, Tiwi eks T2 : Mungkin Salah Alamat
"Tapi, dia tidak menceritakannya secara utuh dan saya tidak disebut sebagai penemu (parfum)-nya. Karena itu, saya merasa dirugikan. Malah dalam sebuah pemberitaan, teh Tiwi katanya meluncurkan parfum itu. Padahal, saya sudah meluncurkannya sejak 2012," tambahnya.
Tubagus merasa dikeluarkan sepihak dari hasil kerja samanya dan rekan-rekannya.
Ia juga menuntut hak moral yang saat ini belum ia dapatkan.
Namanya kini sudah tak ada dalam rentetan founder pada perusahaan parfum tersebut. Namun ia mengaku masih memiliki saham sebanyak 30 persen di perusahaan tersebut.
"Karena hak cipta itu dilindungi, yang sekarang saya perjuangkan itu hak moral dulu. Saya meninggal pun nama saya harus tetap dicantumkan di produknya sebagai founder penemu. Walaupun saya udah meninggal, karena itu karya cipta. Yaitu penemuan, nah itu yang saya perjuangkan," paparnya lagi.
Tubagus menjelaskan bahwa ia telah menggugat perusahaan tersebut. Lalu, jika benar saat ini Tiwi adalah CEO dari perusahaan tersebut maka ia pun terancam digugat.
Baca Juga: Tiwi Eks T2 Angkat Bicara Usai Status CEO-nya Dipermasalahkan
"Karena saya menggugatnya PT dan CEO nya. Nah kan saya nggak tau si Tiwi ini CEO beneran apa bukan gitu ya. Dia jabatannya apa. Walaupun dia karyawan nggak punya saham tapi CEO tetep bertanggung jawab," pungkas Tubagus.