Suara.com - Kepala sekolah tempat anak Nunung belajar, Syamsuddin, membantah kabar yang menyebut anak komedian 55 tahun itu jadi korban bullying. Kepala sekolah juga memastikan anak Nunung dalam kondisi psikis yang sehat.
"Kami mengamati dari jauh dan melalui wali kelas. Kami mengecek melalui wali kelas, karena kalau kita langsung masuk akan menjadi pertanyaan bagi yang lain. Itu yang kami jaga," ujar Syamsuddin saat menggelar jumpa pers bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).
Melalui pengamatan tersebut pula diketahui bahwa anak yang masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD) itu dalam kondisi psikis yang baik. Sejauh ini, sang anak menjalani kegiatan belajar dan aktivitas sekolah seperti biasa.
Baca Juga: Polisi Belum Terima Permohonan Rehabilitasi Nunung
"Pengamatan kita lihat dari segi psikisnya anak ini ceria saja. Dari situlah kami bisa menyimpulkan anak ini tidak ada masalah dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah," jelasnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa anak bungsu Nunung alami perundungan pada Sabtu (20/7/2019). Namun, hal itu dibantah tegas.
"Jadi dari proses tertangkapnya bu N ini kan di hari Jumat, siang hari. Sekolah itu baru memulai proses belajar di tahun pelajaran jadi sudah memulangkan anak dari jam 10 (pagi) Biasanya kan pulang jam 2 jam 3. Dan di hari Sabtu ini tidak ada kegiatan belajar mengajar," tukasnya.
Pemberitaan tentang anak Nunung jadi korban bully disampaikan oleh adik Nunung, Wulantri di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/9/2019). Ia juga menyebut pihak keluarga telah terbang ke Jakarta untuk menjemput anak tersebut.
Sebelumnya, anak sulung Nunung, Bagus Permadi juga sempat menyanggah kabar itu. Dengan tegas, ia menyebut kabar bullying terhadap adiknya adalah hoaks.