Suara.com - Koordinator wali murid tempat anak bungsu Nunung bersekolah sayangkan pihak KPAI yang tanggapi kasus bully anak Nunung yang ternyata hoaks. Pihak sekolah menyayangkan hal tersebut karena tak konfirmasi lebih dulu ke pihak sekolah.
Sebab, faktanya tak ada insiden bully di sekolah yang berada di bilangan Tebet tersebut. Si bungsu pun dua hari belakangan tetap bersekolah dalam kondisi baik.
"Anak saya sekelas dengan Ananda ibu Nunung, jadi saya mengulangi apa yang dikatakan bapak tadi, tak ada bully membully. sampai hari ini Ananda tetap ikut kegiatan belajar mengajar dan tetap ceria," kata koordinator kelas, Rana Amiruddin saat jumpa pers di kantor KPAI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).
Baca Juga: Semangati Nunung, Andre Taulany Datangi Polda Metro Jaya
Selain menyesalkan menyesalkan pihak KPAI, pihak sekolah sesalkan media yang memberitakan hal tersebut tanpa konfirmasi.
"Mohon dengan sangat dari KPAI, karena KPAI juga ikut memberikan penyataan, sehingga kemudian sekolah melayangkan surat ke KPAI. Sebaiknya ke depan, wartawan, media, sebaiknya melakukan cek dan ricek sumber pemberitaan sehingga menyajikan pemberitaan yang akurat," jelasnya.
Pihak sekolah pun berkomitmen agar perundungan tidak terjadi. Bahkan, tak ada yang membahas kasus Nunung di sekolah.
"Kami komitmen, orang tua murid, sudah memberi pesan untuk tidak membahas masalah ini di sekolah," tukasnya.
Sebelumnya, anak sulung Nunung, Bagus Permadi juga sempat menyanggah kabar tersebut. Dengan tegas, ia menyebut kabar bullying terhadap adiknya adalah hoaks.
Baca Juga: Kepsek Tegaskan Anak Nunung Tak Pindah Sekolah
Seperti diketahui, Nunung Srimulat ditangkap bersama suaminya, Iyan Sambiran di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019). Dari penangkapan itu, polisi menemukan paket sabu seberat 0,36 gram, alat hisap, dan uang tunai sebesar Rp 3,7 juta.