Infografis
Suara.com - Tanta Ginting Lecet-lecet Main Film Gundala
Aktor Tanta Ginting mengungkap tantangan terberat berakting dalam film aksi Gundala adalah adegan aksi. Aktor 37 tahun bahkan harus melakukan adegan berbahaya seorang diri.
"Tantangan terbesar sih adegan action-nya. Di sini gue harus ada beberapa stunt yang gue kerjain sendiri. Pertama kali dipakaiin tali karena ada terbang-terbangnya," ujar Tanta Ginting, di acara perilisan trailer perdana Gundala di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019) malam.
Baca Juga: Dukung Filmnya, David Naif Bikin Lukisan Fan Art Gundala
"Karena ini film super power. Karena gue preman pasar banyak kejadian di pasar. Tempatnya yang licin, sempit dan banyak ini itunya," sambungnya lagi.
Selama syuting, Tanta Ginting mengaku sempat mengalami cedera. Namun tidak terlalu parah.
"Ada pas adegan jatuh dan dibanting-banting. Ada satu adegan gue ditampar dan itu kena benaran. Cedera sih nggak cuma memar-memar aja. Yah sebentar aja sih, cuma se-Minggu. Kecelakaan besar nggak ada, paling cuma lecet-lecet aja," ungkap bintang film Surga yang Tak Dirindukan ini.
Yang pasti, Tanta Ginting mengatakan tidak ada pemain yang mengalami cidera serius saat syuting berlangsung. Padahal ada banyak adegan bertarung yang dihadirkan.
![Konfrensi pers film Gundala yang dihadiri sejumlah pemain dan sutradara di antaranya: Abimana Aryasatya, Tara Basro, Cecep Arif Rahman dan sutradara Joko Anwar. [Revi C Rantung/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/28/65305-konfrensi-pers-film-gundala-yang-dihadiri-sejumlah-pemain-dan-sutradara.jpg)
"Karena ini produksi yang safety-nya paling keren. Kecelakaan hampir nggak ada yang besar. Paling lecet-lecet aja dan itu normal. Sejujurnya ini safety yang paling bagus, yang pernah gue terlibat," ucap Tanta Ginting.
Baca Juga: Kenakan Kostum Gundala, Abimana Aryasatya Kepanasan hingga Sulit Bernapas
Seperti diketahui, film Gundala rencananya tayang di bioskop Tanah Air pada 29 Agustus 2019. Film arahan Joko Anwar ini turut dibintangi oleh Abimana Arysatya, Tara Basro hingga Rio Dewanto.
