Suara.com - Tayangkan Curhat Salmafina, Rumpi Trans TV Dilaporkan Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga resmi melaporkan program Rumpi Trans TV ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) hari ini Jumat (19/7/2019). Hal itu terkait dugaan isu SARA yang menyeret nama putrinya, Salmafina Khaerunnisa alias Salmafina Sunan.
Secara blak-blakan Sunan Kalijaga mengungkapkan rasa keberatannya terhadap program tersebut karena telah mewawancarai putrinya, Salmafina.
Baca Juga: Salmafina Sunan Akui Sempat Depresi, Benarkah Kopi Bermanfaat Mengatasinya?
"Kami selaku orangtua Salma merasa keberatan dengan tayangan yang ditayangkan oleh program secara eksklusif di stasiun TV," ungkap Sunan Kalijaga usai mengadu ke KPI.
Pasalnya, lewat program tersebut pula, Salmafina Sunan dipaksa memakai atribut keagamaan. Yang menurut keterangan Sunan, hal itu bagian dari settingan.
"Ini bukan kemauan Salma, tapi disuruh. Lambang keagamaan yang juga disorot terus, padahal sebenarnya itu tidak dipakai Salma, justru menimbulkan potensi SARA," timpal kuasa hukum Sunan Kalijaga, Agustinus Nahak.
Pogram Rumpi dinilai tidak bermanfaat dan berpotensi menimbulkan kegaduhan publik. Apalagi, mengingat followers putrinya terbilang tidak sedikit.
"Dan kenyataannya memang kegaduan itu sudah terjadi, bisa dilihat sosial media, Facebook, Instagram, " sambungnya.
Baca Juga: Salmafina dan Sunan Kalijaga Damai, Warganet Senang Sekaligus Sewot
Diketahui, sebelumnya Sunan Kalijaga telah menyatakan kecurigaannya terhadap program tv swasta itu sejak Salma berhasil ditemukan pasca kabur dari rumah. Sunan menganggap acara tersebut mempengaruhi buruk putrinya, apalagi belum lama ini heboh kabar Salmafina pindah agama.