Suara.com - Fairuz A Rafiq memastikan tak akan mencabut laporan kasus ikan asin terhadap Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua. Bukan tanpa alasan, pihaknya berharap kejadian ini bisa memberi pelajaran soal harga diri perempuan.
Hal tersebut disampaikan oleh kakak ipar Fairuz A Rafiq, Ranny Fahd A Rafiq melalui Instagram, Selasa (16/7/2019). Tulisan itu kemudian diunggah ulang oleh Fairuz A Rafiq sendiri.
"InshaAllah nggak ada cabut mencabut laporan.. Hukum haris ditegakkan dan tetap berjalan! Terserah mereka mau ngomong apa, kami tetap menegakkan keadilan. Terkhusus keadilan untuk harga diri dan kehormatan perempuan yang telah dirampas," tulis Ranny Fahd A Rafiq.
Padahal sebelumnya, pihak Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua mengharapkan jalan damai atas kasus tersebut. Sebagai pengacara, Farhat Abbas pun mengklaim Fairuz A Rafiq sudah memaafkan kliennya.
Baca Juga: Tersebar Foto Barbie Kumalasari dengan Politisi, Selingkuhi Galih Ginanjar?
"Sudah dimaafkan (Fairuz) tapi masalah proses hukum ya berarti kan dia belum mencabut laporan," kata Farhat Abbas ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).
Dalam berbagai tayangan di YouTube, Fairuz A Rafiq memang sempat menyebut dirinya akan memaafkan Galih Ginanjar jika diminta. Namun, ibu dua anak itu menegaskan akan tetap menempuh jaluh hukum hingga tuntas.
Seperti diketahui, kasus ini berawal dari ujaran 'ikan asin' yang dilontarkan Galih Ginanjar di video di YouTube channel Rey Utami & Benua. Polisi menyebut Galih Ginanjar memang sengaja mempermalukan Fairuz A Rafiq yang diketahui merupakan mantan istrinya.