Farhat Abbas ke Barbie Kumalasari : Jangan Salahkan Pablo Benua !

Senin, 15 Juli 2019 | 15:08 WIB
Farhat Abbas ke Barbie Kumalasari : Jangan Salahkan Pablo Benua !
Barbie Kumalasari [Suara.com/Revi C Rantung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara Pablo Benua dan Rey Utami, Farhat Abbas, meminta Barbie Kumalasari fokus memikirkan Galih Ginanjar saja. Ia mengimbau perempuan itu tak menyalahkan kliennya dalam kasus ikan asin yang dilaporkan Fairuz A Rafiq.

"Nggak usah lah Kumala kamu menyalahkan Pablo. Karena kamu memikirkan Pablo yang salah, akhirnya suami kamu masuk penjara," ujar Farhat Abbas saat ditemui di Jalan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Menurut Farhat Abbas, Barbie Kumalasari sebaiknya fokus pada peristiwa yang dilalui Galih Ginanjar. Dalam video yang jadi pokok kasus ikan asin, apakah lelaki itu menghina pelapor atau tidak.

Baca Juga: Sakit, Barbie Kumalasari Urung Diperiksa Kasus Ikan Asin

"Fokus saja, menghina atau nggak. Kalau nggak menghina ya sudah bicara. Kalau ada yang merasa terhina, ya kita buktikan di pengadilan. Kemudian yang menyebarkan Pablo atau siapa," sambungnya lagi.

Farhat Abbas dimintai klarifikasi soal laporannya terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Farhat Abbas dimintai klarifikasi soal laporannya terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Pernyataan Barbie Kumalasari yang menyebut dirinya sudah meminta Pablo Benua menghapus video itu dari YouTube channelnya pun ditanggapi sinis oleh Farhat Abbas. Mantan suami Nia Daniarti itu menyebut Barbie Kumalasari hanya ingin membela diri.

"Ya kan awalnya itu. Sebelum (Galih Ginanjar) masuk penjara. Strategi awalnya kan itu pembelaan mereka," kata Farhat Abbas.

Seperti diketahui, Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua resmi ditahan di Polda Metro Jaya sejak Jumat (12/7/2019). Ketiganya dilaporkan dengan dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Doakan Galih Ginanjar Tetap Sehat di Tahanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI