Interview: Perjalanan Hijrah Ivanka Slank

Minggu, 14 Juli 2019 | 12:18 WIB
Interview: Perjalanan Hijrah Ivanka Slank
Ivanka Slank saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019) malam. [Sumarni/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Personel Slank rajin salat sejak kapan?
Teman-teman Slank luar biasa. Bimbim, Kaka sama Ridho itu salatnya bukan wajib lagi, sudah sunnah sama Dhuha.

Walaupun jadwal manggung padat, tetap yah?
Iyalah. Kan kita menjadi seperti ini, kita bisa keluar dari masa narkoba, menjadi Slank sekarang kan pastinya nggak lepas dari pertolongan Allah. Itu tangan Tuhan semua.

Dari kapan ada sesi sharing agama ini?
Sebenarnya dengan formasi ini baru sekarang, ini perdana. Dan nggak direncanakan. Ini spontan aja. Nggak pakai ini itu. Tapi alhamdulillah banyak teman Slankers yang hadir. Tujuannya kan itu, makin banyak Slankers makin banyak saya senang, karena itu tujuannya kita mau berbagi sama mereka.

Ke depannya kamu tetap bermusik atau beralih jadi Ustaz?
Hijrah itu kan nggak harus tinggalkan musik. Sementara kesenangan saya terhadap musik kan datangnya dari Allah juga. Kita juga justru mensyukuri bisa menyukai musik. Tapi kita memanfaatkan hal itu buat jadi media kita bersiar.

Baca Juga: Hijrah, Ivanka Slank Gelar Sesi Sharing Agama Bareng Slanker

Lalu, ada rencana bikin lagu religi bareng Slank?
Kadang-kadang suka ditanyain, Slank kapan bikin lagu religi, sebenarnya kalau kita lihat lagu Slank, liriknya sudah ke situ. Memang tidak dengan bahasa Arab. Kayak lagu "Balikin". Ada juga tentang lagu sedekah. Lagu tentang nomor satu juga ada. Kan yang itu bisa mengartikan nomor satu itu siapa? Kita bisa mengartikan Tuhan. Kita bisa mengartikan ibu kita. Yah sebenarnya sudah banyak hal-hal yang sudah ke sana. Cuma orang nggak notice karena nggak pakai bahasa Arab. 

Ivanka Slank saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019) malam. [Sumarni/Suara.com]
Ivanka Slank saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019) malam. [Sumarni/Suara.com]

Sharing agama ini akan dibuat rutin?
Saya juga nggak tahu. Saya akan tanya dulu ke Slankers. Kalau ini bisa bermanfaat maka kita akan bikin reguler.

Didukung temen Slank yang lain?
Pastilah. Ini kan hal yang bagus.

Harapan buat acara ini apa?
Saya ini orang yang sedang belajar melakukan kebaikan. Yang kita pengin cari saya lagi belajar. Di sini kita sama-sama belajar. Bukan kita menggurui, yang lagi belajar yah saya. Jadi kita belajar bareng-bareng.

Sekalian mencoba memberikan pengaruh positif?
Itulah makanya saya sih selagi seperti itu, Slank itu harus ngasih manfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain. Kita sadar, dulu pas ngelakuin hal nggak bener, itu diikutin orang. Nah pas masa itu sudah lewat kita melakukan hal-hal yang baik, yang mudah-mudahan diikuti banyak orang juga.

Baca Juga: Bakal Rilis Album ke-23, Slank Janjikan Musik Berbeda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI