Suara.com - Fairuz A Rafiq dan suami, Sonny Septian telah mendatangi Komisi Nasional (Komnas) Perempuan untuk meminta perlindungan dalam kasus ikan asin, Senin (8/7/2019). Keduanya juga ditemani oleh pihak keluarga dan pengacaranya, Hotman Paris.
Selain meminta bantuan dari Komnas Perempuan, Hotman Paris juga meminta agar Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan dukungan terhadap kasus pencemaran nama baik yang dihadapi Fairuz. Pasalnya, hal itu berkaitan dengan harga diri seorang perempuan.
"Kami menghimbau kepada Ibu Negara, yaitu Ibu Iriana agar ikut memberikan support sesuai dengan kewenangannya, untuk memantau kasus ini agar benar-benar cepat tindakan hukum segera dilakukan," ujar Hotman Paris di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (8/7/2019).
Sebelumnya diberitakan, Galih Ginanjar telah mengakui pernyataannya di vlog Rey Utami dilakukan untuk mempermalukan Fairuz A Rafiq. Hal itu dibeberkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
"Motifnya (Galih menyebut Fairuz ikan asin) apa? motifnya ingin mempermalukan mantan istrinya, intinya itu ya untuk mempermalukan di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019).
Diketahui, Galih Ginanjar diperiksa penyidik pada Jumat (5/6/2019) lalu. Pemeriksaan itu berlangsung selama 13 jam dan Galih dicecar 46 pertanyaan terkait video yang menjurus ke organ intim yang kemudian dilaporkan oleh Fairuz.