Suara.com - Penampilan grup musik Base Jam dibubarkan di malam Penutupan Aceh Culinary Festival oleh sejumlah ormas. Peristiwa itu terjadi di Taman Sulhanah Safiatuddin di Banda Aceh, Minggu (7/7/2019) malam.
Bukan tanpa alasan, Base Jam disebut melanggar kesepakatan dengan panitia yang meminta mereka membawakan lagu Aceh dan lagu religi. Base Jam pun diminta berhenti tampil saat melantunkan lagu karya sendiri.
Ketua Tastafi Banda Aceh Tgk Umar Rafsanjani di Banda Aceh menyebut penampilan Base Jam tidak sesuai dengan Syariat Islam.
Kontras dengan yang terjadi di Serambi Mekah tersebut, penyanyi seksi Nicki Minaj justru diundang dalam festival musik bertajuk Jeddah World Fest di Jeddah, Arab Saudi. Padahal, Nicki Minaj terkenal dengan lagu-lagu dan penampilannya yang vulgar.
Baca Juga: Nicki Minaj Isi Suara di Film Angry Birds Movie 2
Dilansir dari Independent, Selasa (9/7/2019), calon penonton perempuan pun memprotes pemerintah yang mengimbau mereka mengenakan busana tertutup atau abaya ketika menyaksikan penampilan Nicki Minaj. Ia merasa imbauan tersebut konyol.
Dalam sebuah video viral di Twitter, seorang perempuan berhijab berkata, "dia (Nicki Minaj) akan tampil, menggoyangkan bokongnya, dan semua lagunya tidak senonoh dan tentang seks dan menggoyangkan bokong."
"Dan kau menyuruhku mengenakan abaya. Apa-apaan ini?" katanya lagi.
Penyelenggara acara Jeddah World Fest mengumumkan bahwa Nicki Minaj akan tampil pada 18 Juli 2019. Untuk menaati aturan di Arab Saudi, acara tersebut bebas dari alkohol dan obat-obatan terlarang. Ditambah, penonton harus berusia lebih dari 16 tahun.
Acara tersebut akan diselenggarakan di King Abdullah Sports di kota Laut Merah dan akan disiarkan di MTV.
Baca Juga: Nicki Minaj Dituduh Jiplak Lagu Milik Tracy Chapman
Jeddah World Fest juga disebut sebagai acara yang menandakan perubahan dari Arab Saudi yang terkenal dengan polisi moralnya. Seperti diketahui, polisi moral biasanya akan selalu membubarkan acara yang menampilkan musik dengan suara keras.