Konser Base Jam Dibubarkan di Aceh, Ini Klarifikasi Manajer

Senin, 08 Juli 2019 | 12:55 WIB
Konser Base Jam Dibubarkan di Aceh, Ini Klarifikasi Manajer
Base Jam menghibur penonton dalam acara festival reuni 90 di istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/11). (Suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konser band Base Jam dibubarkan oleh segelintir massa, saat manggung di acara malam penutupan Aceh Culinary Festival 2019, di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu (7/7/2019).

Aris, manager grup band Base Jam membenarkan hal tersebut. Bahkan beberapa hari sebelum tampil,  pemilik hits "Bukan Pujangga" itu sudah diprotes karena salah satu personelnya tidak mengenakan hijab. 

Base Jam menghibur penonton dalam acara festival reuni 90 di istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/11). (Suara.com/Oke Atmaja)
Base Jam menghibur penonton dalam acara festival reuni 90 di istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/11). (Suara.com/Oke Atmaja)

"Jadi sebenarnya sebelumnya sudah ada pemberitaan di liputanaceh.com, bahwa ada masalah di materi promo yang dibuat oleh Dinas Pariwisata Kemenpar. Ada pihak yang nggak setuju foto kami yang tidak memakai kerudung. Ada pihak yang memprotes lah," kata Aris, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (8/7/2019). 

Menurut Aris, Base Jam akhirnya menghentikan penampilan, karena sejumlah orang memaksa untuk menghentikan mereka.

Baca Juga: Audisi KDI 2019 Akhirnya Kembali Digelar!

"Agak memaksa sih, bisa dilihat di YouTube. Kalau nggak salah sudah ada deh di Youtube video-videonya," jelas Aris. 

Atas kejadian itu, para personel Base Jam pun meminta maaf kepada penggemar melalui media sosial, karena hanya bisa membawakan empat dari 10 lagu yang direncanakan.

Base Jam menghibur penonton dalam acara festival reuni 90 di istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/11). (Suara.com/Oke Atmaja)
Base Jam menghibur penonton dalam acara festival reuni 90 di istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/11). (Suara.com/Oke Atmaja)

"Awalnya mau bawain 10 lagu, tapi melihat suasana akhirnya cuma mau bawakan empat. Pertama lagu "Aceh", itu memang permintaan sini, terus lagu "Jatuh Cinta" dan "Bukan Pujangga". Rencananya sih ada lagu religi juga, tapi nggak jadi keburu ada insiden," ungkap Aris. 

Setelah kejadian tersebut, pihak penyelenggara sudah meminta maaf kepada manajemen Base Jam atau kejadian tersebut. 

"Permintaan maaf ada, mereka pada dasarnya meminta maaf karena di luar kendali. Untuk lebih jelasnya boleh menghubungi langsung pihak penyelenggaranya, pemprov Aceh atau dinas pariwisata," jelas Aris. 

Baca Juga: Tampil di Prambanan Jazz 2019, Anggun Ungkap Mitos Bawa Pacar Bisa Putus

REKOMENDASI

TERKINI