Suara.com - Sekitar sebulan sudah Ahmad Dhani mendekam di Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Sebelumnya musisi 47 tahun ini dipindahkan dari Rutan Medaeng, Surabaya pada pertengahan Juni lalu.
Ahmad Dhani pun sepertinya sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya tersebut. Aktivitas kesehariannya sering diisi dengan berkecengkerama bersama para penghuni Lapas Cipinang.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Al Ghazali, putra sulung Ahmad Dhani. Al juga mengugkapkan, selama di dalam penjara sang ayah kerap mengisi waktu dengan menulis sebuah buku.
Baca Juga: Al Ghazali Sebut Ayahnya Makin Bugar, Bahkan Ahmad Dhani Minta Makanan Ini
"(Aktivitas) ayah nimbrung-nimbrung, ngobrol sama teman-temannya di dalam (LP Cipinang). Lagi nulis buku juga, nanti bukunya akan diluncurkan," kata Al Ghazali saat ditemui di kawasan Cileungsi, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019).
Meski begitu, Al Ghazali belum tahu secara detail isi dari buku tersebut. Ia hanya memastikan buku tersebut mengulik tentang kisah hidup pentolan band Dewa 19 itu.
"Tentang kehidupan ayah mungkin, tentang musik. Nanti lagi deh, pokoknya lagi bikin buku. Nanti bakal dipromoin juga," tandasnya.
Diketahui, Ahmad Dhani harus mendekam di penjara akibat dua kasus yang menjeratnya tahun lalu. Yakni kasus ujaran kebencian dengan vonis satu tahun penjara, dan kasus pencemaran nama baik selama satu tahun penjara.
Baca Juga: Rumah Ahmad Dhani Tampak Kumuh, Mulan Jameela Disalahkan