Suara.com - Farhat Abbas menegaskan kalau kliennya, Rey Utami dan Pablo Benua tidak bersalah terkait kasus "ikan asin" yang dikatakan Galih Ginanjar terhadap Fairuz A Rafiq. Menurut Farhat, Rey dan Pablo tidak melakukan penghinaan.
"Mereka berdua (Rey Utami dan Pablo Benua) adalah seorang presenter, kayak di media sosial. Kalau namanya media sosial itu, selama mereka (Galih Ginanjar) yang menghina, nggak ada istilah penyebaran," kata Farhat Abbas ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (2/7/2019) malam.
"Kan ada sejarah mereka (Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq) mantan suami istri. Itu merupakan ungkapan curhat. Kalau masalah itu melanggar etika, itu masalah mereka (Galih dan Fairuz) berdua, jangan dikaitkan dengan pembawa acaranya," sambung Farhat Abbas.
Baca Juga: Rey Utami dan Pablo Benua Tunda Laporkan Fairuz A Rafiq, Ini Alasannya
Farhat Abbas kembali menegaskan kalau Rey Utami dan Pablo Benua tidak ada niat melakukan konspirasi menjatuhkan dan mempermalukan Fairuz A Rafiq.
"Ini kan tanya jawab bukan konspirasi atau kerja sama untuk mempermalukan. Tanggung jawabnya itu pribadi. Kalau reporter atau wartawan memberitakan suatu berita sumbernya jelas, ada rekamannya, itu kan nggak ada masalah. Justru silakan, bukan mereka (pihak Fairuz A Rafiq) main lapor polisi," sambung Farhat Abbas.
Menurut Fahat Abbas, kalau pun Galih Ginanjar memang terbukti benar melakukan penghinaan terhadap Fairuz A Rafiq, seharus itu menjadi masalah Galih dengan Fairuz dan hukum. Tak ada kaitannya dengan Rey Utami dan Pablo Benua.
"Jadi jangan diserempet-serempetkan karena mereka berdua (Rey Utami dan Pablo Benua) ini orang terkenal, punya penghasilan dari media sosial, dan hanya untuk memperbesar mereka (pihak Fairuz A Rafiq). Justru teriakan ikan asin itu dibesar-besarkan oleh mereka sendiri. Seharusnya mereka membuat laporan atas praduga tidak bersalah terlebih dahulu," jelas Farhat Abbas.
Baca Juga: Didampingi Farhat Abbas, Rey Utami - Suami Laporkan Balik Fairuz A Rafiq?