Suara.com - Sejak tersebarnya kabar bahwa musisi asal Yunani akan melangsungkan tur konser dunia bertajuk “25th Anniversary Acropolis” di beberapa negara, banyak dari masyarakat dunia berharap negaranya bisa didatangi oleh musisi pemilik album “Optimystique” tersebut. Setelah sempat menunda konser pada tahun lalu, komposer dengan nama lahir Giannis Chrysomallis ini kembali mengumumkan konsernya pada 6 Juli 2019 di Prambanan Jazz Festival.
Salah seorang yang merasa bahagia saat mendapatkan kabar tersebut adalah Habib Luthfi bin Yahya, yang merupakan penggemar berat dari karya-karya musik yang telah diciptakan oleh YANNI. Dan Habib Luthfi sendiri merupakan seorang tokoh agama yang lahir di Pekalongan, 10 November 1947 silam. Saat ini ia adalah ketua MUI Jawa Tengah dan juga telah ditetapkan sebagai pemimpin Forum Ulama Sufi Sedunia.
Selain itu pada tahun 2018 lalu, Habib Luthfi pun sempat masuk dalam daftar Muslim 500, yang merupakan daftar dari tokoh-tokoh muslim yang berpengaruh di dunia yang dirilis oleh organisasi di Amman, Yordania. Kegemaran Habib Luthfi terhadap karya-karya musik YANNI rupanya telah diketahui oleh CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi sejak lama. Maka dari itu, Founder dari Prambanan Jazz tersebut langsung bertandang ke kediaman Habib Luthfi untuk mengabarkan bahwa musisi yang ia idolakan akan menggelar konser di Prambanan Jazz Festival 2019.
Kepadanya Habib Luthfi menuturkan, bahwa dirinya tidak ingin melewatkan penampilan YANNI di hari kedua Prambanan Jazz, Sabtu (6/7/2019) malam. “Saya sangat surprise YANNI mau konser di Indonesia. Saya ini fans berat Yanni. Semua album YANNI saya punya. Musik-musik yang saya buat terinspirasi oleh YANNI. YANNI ini musisi yang komplit soal konser. Saya sangat bahagia sekali. Terimakasih telah menghadirkan YANNI ke negara kita. Ini event yang sangat langka” ungkap Habib Luthfi kepada Anas.
Baca Juga: 10 Momen Paling Berkesan di Prambanan Jazz Festival 2018
Lanjut Anas, momen kehadiran YANNI di Prambanan Jazz besok merupakan sebuah kejadian langka yang terjadi di dunia. Sebab, seperti yang sudah diketahui banyak kalangan, Yanni, merupakan musisi yang identik menggelar konsernya di situs-situs bersejarah dunia. Beberapa di antaranya adalah di Forbidden City (Cina), Piramida (Mesir), Toji Temple (Japan), Acropolis (Yunani) dan masih banyak lagi.
“Tahun ini giliran Candi Prambanan menjadi tempat bersejarah yang akan dijadikan tempat konser dari YANNI untuk membawakan kembali karya-karya terbaik dalam album “Live at The Acropolis” yang sempat ia bawakan 25 tahun silam. Kami berharap Prambanan Jazz bisa menjadi medium selebrasi sekaligus edukasi kepada para penghikmat musik jazz untuk turut peduli pada situs warisan dunia,” pungkas Anas.