Suara.com - Terjerat kasus pemalsuan ijazah S2 dan S3 cukup menganggu jadwal kegiatan Qomar. Kata sang manajer, Dodi, Qomar terpaksa membatalkan beberapa jadwal ceramah.
"Insya Allah ke depannya nggak (keganggu) lah sesuai dengan rencana," kata Dodi dihubungi wartawan pada Rabu (26/6/2019).
Belakangan, Qomar kata Dodi, memang lebih banyak dengan kegiatan dakwah. Hanya saja, dalam ceramahnya, Qomar selalu menyisipkan guyonan.
"Beliau ini kan jadwal dakwahnya banyak ya, bulan ini aja hanya istirahat dua hari," ujarnya.
Baca Juga: Qomar Dibebaskan Sejak Kemarin
"Dalam satu bulan ini, pagi siang sore malam kerja, hanya tersisa dua hari beliau istirahat. Kemungkinan salah satunya itu juga beliau asma. Karena setiap malam harus dakwah," kata dia lagi.
Qomar sebelumnya ditahan Polres Brebes terkait kasus pemalsuan ijazah S2 dan S3. Berdasarkan keterangan polisi, ijazah yang diduga palsu itu dipakai Qomar untuk mencalonkan diri sebagai rektor Universitas Mahadi Setiabudi (UMUS) di Brebes pada 2017.
Kabar terbaru, personel grup lawak 4 Sekawan itu telah dibebaskan pada Selasa (25/6/2019) kemarin. Polisi mengabulkan permohonan penangguhan penahanan karena alasan kesehatan Qomar.