Interview: Roy Kiyoshi Sudah Ramalkan Kariernya Bakal Gemilang

Minggu, 23 Juni 2019 | 14:05 WIB
Interview: Roy Kiyoshi Sudah Ramalkan Kariernya Bakal Gemilang
Roy Kiyoshi [Sumarni/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Roy Kiyoshi mulai menjadi perbincangan hangat usai memandu program acara Karma di ANTV. Lelaki yang selalu berpenampilan nyentrik ini mendadak menjadi idola baru.

Kemampuan indigonya yang selau akurat, membuat nama Roy Kiyoshi viral dimana-dimana. Bahkan kekinian, dia punya film yang mengangkat kisahnya sendiri, Roy Kiyoshi: The Untold Story.

Tapi ternyata, lelaki 32 tahun ini mengaku sempat dicemooh orang saat menyatakan punya penglihatan indigo.

Lebih lanjut, berikut wawancara singkat Roy Kiyoshi bersama Suara.com soal perjalanan kariernya hingga menjadi selebritis.

Baca Juga: Baju Karung Goninya Kena Nyinyir, Roy Kiyoshi : Itu Instagramable

Roy Kiyoshi [Suara.com/Sumarni]
Roy Kiyoshi [Suara.com/Sumarni]

Gimana sih perjalanan karier kamu?
Roy Kiyoshi memang sosok yang menurut saya, saya tahu akan menjadi seperti apa ketika saya dewasa. Jadi yah menurut saya, Roy Kiyoshi yah Roy adalah Roy. Pas masih kecil saya sudah tahu bakal menjadi seperti ini. Jadi harus bersikap baik sama semua orang. Saya juga sudah mendesain kalau mobil saya ini, karier saya ini, saya pingin jadi ini. Itu sudah saya desain ketika saya kecil itu saya pingin jadi apa. Itu dulu menjadi supranatural dulu kan, buka konsultan. Dulu mah sedih banget, dilempar uang Rp 5 ribu ke muka. Karena kan ini anak kecil ngomong apa sih. Aku kan berprofesi sebagai supranatural itu sudah lebih dari beberapa tahun, dari 2006. Tapi baru terjun di medianya 2012. Itu saja sih.

Umur berapa pas mulai itu?
Umur 19 tahun. Aku mulai menjadi supranatural kan memang bawaan yah. Karena memang dari dulu dan tanpa diasah sih. Itu dari mulut ke mulut orang mengenal saya. Akhirnya terjun di dunia media. Dulu tuh media jurnalis, muncul menjadi bintang tamu, terus sampai bikin program yang fenomenal. Karena program ini mengajarkan yang baik.

Mulai pas kapan merasa banyak yang mengenal sosok Roy Kiyoshi?
Nggak tahu sih. Bodohnya aku sih nggak sadar. Aku ngerasa biasa saja. Aku nggak merasa superstar atau super mega bintang segala macem. Aku ngerasa mengalir saja.

Inget pertama kali dapat gaji berapa?
Wah kalau itu janganlah, pokoknya okelah.

Ketika dilempar Rp 5 ribu bikin kamu semakin termotivasi?
Iya dulu. Ketika terjun ke dunia supranatural, mereka nggak percaya, mereka lempar Rp 5 ribuan. Waktu itu juga rumah aku masih berantakan. Akhirnya lama-lama apa yang aku omongin kejadian. Bom Bali lah, kejadian gunung meletus, pesawat jatuh. Pas lama-lama orang tahu eh berarti omongan Roy Kiyoshi bener loh.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Terpuruk Bajunya Diejek Mirip Karung Goni

Efek yang dirasakan setelah prediksi kejadiannya benar?
Nggak sih. Kalau terkenal itu bonus. Kalau segi positif lainnya kayak materi kan bisa dapat dari mana saja. Kalau terkenal itu bonus. Orang nggak jadi artis pun bisa terkenal. Kayak orang buka rumah makan itu bisa terkenal.

Pernah diganggu makhluk halus?
Nggak sih. Nggak pernah.

Dari menjadi supranatural dan sekarang sampai punya film, gimana?
Pencapaian juga sih itu. Itu dari mulut ke mulut. Eksistensi dan ektabilitas tinggi. Yang pasti semua media atau Production House (PH) akan cari. Tapi kita nggak boleh menyerah. Jadi jangan cuma nunggu dicari media. Tapi membuat sesuatu yang beda kayak main film atau bikin konser.

Ke depannya mau terjun di industri musik?
Nggak tau juga sih. Soalnya masih belum pasti. Itu masih agenda. Ntar kalau pasti, akan dibocorkan. Tapi ada rencana sih.

Pencapaian apa lagi yang mau dicapai?
Oh masih banyak dong. Aku pengin banget umrah-in anak-anak yang lain, pingin banget berbagi sama semua orang. Aku ingin berguna buat orang lain.

Karier ke depan gimana nih?
Pandangan sih ke depannya positif, tetap bagus ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI