Suara.com - Deddy Corbuzier mengaku kecewa dengan tudingan yang terlontar dari warganet media sosial. Bagaimana tidak, ia dituduh menjadi mualaf hanya demi mengisi konten di YouTube channelnya.
Ayah satu anak itu menyebut ada sangat banyak warganet yang mendukung keputusannya menjadi muslim. Namun, ia begitu terpukul mendengar komentar pedas soal keputusan besar tersebut.
"Ini banyak tanya ke saya, bahkan kemaren ada yang sangat menyedihkan. Yang mendukung 90 persen, tapi kan ada saja, netizen serba benar, tuhan kalah sama netizen. 'Oh ini buat konten doang'," ujar Deddy Corbuzier di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/6/2019).
"Saya sedih sekali ketika baca (komentar warganet), 'buat konten doang', 'cari duit sampai segininya'," sambungnya lagi.
Baca Juga: Serba Hitam dan Berkacamata, Gaya Deddy Corbuzier saat Ucap Syahadat
Deddy Corbuzier jelas menyanggah tudingan tersebut. Pasalnya, bukan mencari uang, mentalis sekaligus presenter itu justru harus mengeluarkan uang demi menyambangi pesantren Gus Miftah untuk dituntun membaca kalimat syahadat.
"Saya keluar duit malah ke sini. Kalau ada orang bicara seperti itu ya.. saat ini saya amini saja," tutup Deddy Corbuzier.
Seperti diketahui, Deddy Corbuzier resmi memeluk agama Islam setelah mengucap dua kalimat syahadat dipandu Gus Miftah di Masjid Al Mbejaji, Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/6/2019).