Suara.com - Tsania Marwa mengakui pada hari Raya Idul Fitri kemarin dirinya belum juga bertemu anak-anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. Tetapi perempuan 28 tahun itu tidak lantas berdiam diri untuk menunggu anak-anaknya.
Tsania Marwa pun mencoba untuk bertemu anak dengan menyambanginya ke sekolah.
"Belum ketemu (pas Lebaran) dan paling usaha saya tetap mencoba ke sekolah. Melihat kondisi yang kondusif dulu karena nggak mau ganggu juga jadi sebatas itu aja," kata Tsania Marwa, saat dijumpai di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor pada Rabu (19/6/2019).
Menurut Tsania Marwa, Syarif memang sudah bertemu dirinya di sekolah. Hanya saja untuk putrinya, Shabira, Marwa agak kesulitan bertemu. Terlebih dari pertemuan itu sempat membuat Tsania heran lantaran pihak Atalarik Syah menyebut Marwa lebih sayang dengan anak laki-lakinya ketimbang perempuan.
Baca Juga: Dituduh Macam-macam, Tsania Marwa Sebut Atalarik Keseringan Main Sinetron
"Iya Shabira belum bisa (ketemu) karena memang kebetulan belum sekolah. Jadi saya juga jujur, saya sangat tersakiti ya dengan pernyataan dari pihak bapaknya yang bilang saya tuh lebih sayang sama Syarif dibanding Shabira," ujar Tsania Marwa.
Sebagai seorang ibu, Tsania Marwa dengan tegas menepis tudingan itu.
"Itu pernyataan nyaikitin saya banget gitu loh. Karena nggak ada lah seorang ibu mau punya anak 10, keluar dari rahim saya langsung, saya yang nyusuin. Jadi nggak ada istilah saya itu lebih sayang Syarif, itu nggak mungkin gitu loh," kata Tsania Marwa menegaskan.
"Karena memang sekarang bisa dapat aksesnya itu kan ke Syarif. Makanya saya bisa ketemunya sama Syarif. Kalau Shabira sudah sekolah saya temuin Shabira lah. Kalau sama Shabira saya justru lebih hancur hati saya ya," jelasnya.
Baca Juga: Sidang Hak Asuh Anak Lanjut, Atalarik Syah Sebut Pihak Tsania Marwa Bohong