Suara.com - Sigi Wimala mengaku senang kembali ditunjuk sebagai brand ambasador Borobudur Marathon 2019. Bahkan, sejak satu tahun yang lalu dia sudah berlatih demi menyempurnakan waktu tempuh larinya di tahun ini.
"Jadi dari tahun lalu setelah pulang dari Magelang habis dari Borobudur Marathon, aku nggak stop latihannya karena aku merasa tahun kemarin terlalu enjoy dan waktu finishnya tidak memuaskan," kata Sigi Wimala saat jumpa pers Borobudur Marathon 2019, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019).
Sigi Wimala mengaku ingin mencoba mengalahkan catatan waktu terbaiknya saat memgikuti Borobudur Marathon tahun lalu."Ingin PB (personel best atau catatan waktu terbaik) tapi aku nggak pede, jadi aku ambil yang 10 K saja," sambung Sigi.
Sigi Wimala mengaku sudah tidak sabar mengikuti Borobudur Marathon 2019 yang akan diadakan pada 17 November 2019. Bukan tanpa alasan, ia merindukan kehangatan orang-orang di sepanjang jalur lomba marathon yang dilaluinya.
Baca Juga: Pesan Sigi Wimala Buat yang Ingin Rutin Berolahraga
"Tahun lalu setiap orang yang sudah mengikuti lomba marathon akan mengatakan hal yang sama. Pengalaman luar biasa experience-nya nggak hanya berlari, tapi bisa mengunjungi desa yang indah. Orang akan menyambut kita dengan kehangatan yang mungkin di kota besar menjadi hal yang langka," jelas Sigi Wimala.
Borobudur Marathon memasuki tahap pengumuman para peserta yang telah dibuka dengan sistem ballot. Sistem ballot adalah prosedur pengundian pendaftaran yang umum digunakan dalam banyak marathon besar di seluruh dunia, seperti New York Marathon, Boston Marathon, dan Tokyo Marathon.