Suara.com - Hendra Eka Saputra, Kepala Lapas Cipinang menjamin menu makanan Saipul Jamil tidak memiliki perbedaan dari penghuni warga binaan lainnya.

Selain itu, makanan bergizi dipastikan akan diberikan di waktu pagi, siang, dan sore hari.
"Yang pasti mereka di kasih makan tiga kali sehari. Dalam sehari Rp 18 ribu jatah makannya," ungkap Hendra Eka Saputra, saat ditemui di kantornya, di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, belum lama ini.
Saipul Jamil dipastikan mendapat menu yang sama. Namun, bila ada pihak keluarga atau orang yang menjenguk membawa makanan dari luar, pihak Lapas akan membiarkannya selama sesuai dengan peraturan yang berlaku.
![Saipul Jamil menjalani sidang kasus penyuapan terhadap jaksa di Pengadilan Tipikor, Jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017). [suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/07/26/21535-saipul-jamil.jpg)
"Yang pasti mengandung soda itu nggak boleh. Durian, jengkol, itu nggak boleh," sambung Hendra.
Menurut Hendra durian, jengkol tidak diperbolehkan karena makanan tersebut tergolong makanan yang menyebabkan bau tidak sedap setelah mengkomsumsinya.
"Durian dan jengkol nggak boleh karena kencingnya bau, satu kamar berapa orang dan itu kadang menyebabkan berantem, namanya sekian ratus orang," jelas Hendra.
Baca Juga: Kegiatan Saipul Jamil di Lapas, dari Senam Aerobik Hingga Bikin Tempe