Ini Menu Makanan Saipul Jamil Selama Tinggal di Lapas Cipinang

Minggu, 16 Juni 2019 | 11:49 WIB
Ini Menu Makanan Saipul Jamil Selama Tinggal di Lapas Cipinang
Terdakwa kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Saipul Jamil, menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hendra Eka Saputra, Kepala Lapas Cipinang menjamin menu makanan Saipul Jamil tidak memiliki perbedaan dari penghuni warga binaan lainnya.

Saipul Jamil (Wahyu Tri Laksono/Suara.com)
Saipul Jamil (Wahyu Tri Laksono/Suara.com)

Selain itu, makanan bergizi dipastikan akan diberikan di waktu pagi, siang, dan sore hari.

"Yang pasti mereka di kasih makan tiga kali sehari. Dalam sehari Rp 18 ribu jatah makannya," ungkap Hendra Eka Saputra, saat ditemui di kantornya, di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, belum lama ini.

Baca Juga: Kegiatan Saipul Jamil di Lapas, dari Senam Aerobik Hingga Bikin Tempe

Saipul Jamil dipastikan mendapat menu yang sama. Namun, bila ada pihak keluarga atau orang yang menjenguk membawa makanan dari luar, pihak Lapas akan membiarkannya selama sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Saipul Jamil menjalani sidang kasus penyuapan terhadap jaksa di Pengadilan Tipikor, Jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017). [suara.com/Ismail]
Saipul Jamil menjalani sidang kasus penyuapan terhadap jaksa di Pengadilan Tipikor, Jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017). [suara.com/Ismail]

"Yang pasti mengandung soda itu nggak boleh. Durian, jengkol, itu nggak boleh," sambung Hendra.

Menurut Hendra durian, jengkol tidak diperbolehkan karena makanan tersebut tergolong makanan yang menyebabkan bau tidak sedap setelah mengkomsumsinya.

"Durian dan jengkol nggak boleh karena kencingnya bau, satu kamar berapa orang dan itu kadang menyebabkan berantem, namanya sekian ratus orang," jelas Hendra.

Baca Juga: Berkelakuan Baik, Saipul Jamil Selalu Dapat Remisi setiap Idul Fitri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI