Suara.com - Andika Mahesa alias Andika Kangen Band ternyata pernah menjadi pecandu obat-obatan terlarang. Hal itu dialami saat dirinya masih menjadi vokali Kangen Band.
Bahkan akibat ketergantungan pada narkoba emosinya tidak terkontrol dan suka marah-marah kepada orang-orang terdekatnya.
Hal tersebut terungkap melalui wawancara bersama Rian D'Masiv, beberapa waktu lalu.
Awalnya, Rian mengaku pernah melihat Andika Kangen Band marah dan membanting microphone dengan harga yang relatif mahal di atas panggung saat Kangen Band melakukan check sound.
Baca Juga: Rusuh 22 Mei, Kaesang Sebut Andika Kangen Band Pemersatu Bangsa
Mendengar pertanyaan tersebut, lelaki yang dijuluki Babang Tamvan itu mengaku emosinya saat itu dipengaruhi oleh narkoba yang dikonsumsinya.
"Jadi saat itu, hidup gua saat itu selalu pakai narkoba. Jadi gua mau perfect semua. Percuma beli wireless mahal begitu dipakai nggak sesuai sama yang gua mau, makanya gua akan kesal," kata Andika Kangen Band.
Tidak hanya itu, Andika Kangen Band bahkan mengaku pernah pergi ke Hongkong hanya demi merasakan jenis kokain yang ada di sana.
"Gua dulunya beli ganja cuma sebatang dua batang, atau selinting bahasanya saat itu. Bisa beli setengah kilo, seons bila beli sabu. Jajal key (sejenis kokain). Bahkan gua ke Hongkong cuma mau temuin temen gue buat jajal key," jelas Andika Kangen Band.
Beruntung, hal itu sudah menjadi masa lalu. Kini, Andika Kangen Band sudah bersih dari pengaruh obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Ikut Ujian Paket B, Andika Kangen Band Dipuji Peduli Pendidikan
"Sekarang mau tes urine juga nggak apa-apa," tutur Andika Kangen Band.
Andika Kangen Band menambahkan, ada salah satu pengalaman buruknya ketika menjadi pecandu narkoba. Bagaimana tidak, ia sampai harus mendekam di penjara akibat kedapatan memiliki ganja.
"Jadi setelah bikin CD demo, rekaman dua lagu, tiga lagu, gua ketangkep saat itu karena razia pelajar dan gua bawa ganja. Ketangkap barang buktinya ganja sama obat, dulu namanya boti, eksotan," tutur Andika Kangen Band kepada Ryan D'Masiv.